Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK RASULULLAH SAW Salsa Nabila; Fauzan Nugroho; Florensia Setya Ningrum; Fajar Anas Sukadiman; Muhammad Naufal Zuhdi; Robi Muarifah; Harmonis
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5414

Abstract

Politik merupakan proses penyusunan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berkaitan erat dengan pengambilan keputusan dan kebijakan publik. Dalam konteks Islam, komunikasi politik telah menjadi bagian integral sejak masa Nabi Muhammad SAW. Rasulullah tidak hanya dikenal sebagai pembawa risalah ilahiah, tetapi juga sebagai pemimpin politik yang mampu membangun masyarakat majemuk melalui pendekatan dakwah yang komunikatif dan penuh toleransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politik Rasulullah SAW dengan menggunakan pendekatan teori komunikasi Harold D. Lasswell, yakni “who says what in which channel to whom with what effect.”Melalui pendekatan tersebut, kajian ini mengungkap bahwa Rasulullah SAW menerapkan komunikasi politik yang santun, strategis, dan relevan dengan kondisi sosial-politik masyarakat Arab saat itu. Strategi dakwah Rasulullah SAW terbukti efektif dalam menyatukan masyarakat, seperti tercermin dalam Piagam Madinah, yang menjadi tonggak penting dalam pembangunan sistem sosial-politik Islam yang inklusif dan harmonis. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi politik dalam dakwah tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga membentuk tatanan masyarakat yang adil, beradab, dan berkesinambungan.