Kemajuan teknologi digital di era Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu fenomena yang menonjol adalah pemanfaatan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana pembelajaran yang kreatif dan interaktif di kalangan generasi muda. Namun, penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran PAI masih menghadapi tantangan, seperti potensi paparan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan keterbatasan durasi video. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, manfaat, dan tantangan penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran PAI serta memberikan rekomendasi bagi pendidik dalam memaksimalkan pemanfaatan media sosial tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (Library research), Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran PAI dapat meningkatkan minat, motivasi, kreativitas, dan pemahaman siswa terhadap materi keagamaan. TikTok memungkinkan guru menyampaikan materi secara lebih menarik, ringkas, dan sesuai dengan gaya belajar generasi Z. Selain itu, platform ini juga mendorong partisipasi aktif siswa dan memperluas jaringan sosial keagamaan. Namun, terdapat tantangan berupa perlunya pengawasan dan bimbingan guru agar konten yang diakses dan dibuat siswa tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Kesimpulannya, TikTok memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran PAI yang relevan dan efektif di era digital, asalkan digunakan secara bijak, terarah, dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.