Hanhan Burhani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bullying verbal perspektif tasawuf (studi analisis pemikiran Al-Ghazali tentang maksiat lisan dalam bidāyatul hidāyah) Raihan Kenny, Muhammad; Alfarisi, Salman; Hanhan Burhani
Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam
Publisher : Ma'had Aly Idrisiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58572/hkm.v5i1.190

Abstract

Abstract This study explores the issue of verbal bullying, a behavior often underestimated in society. In truth, it represents a moral deviation and a manifestation of spiritual illness. Al-Ghazali asserts that harmful speech is a reflection of a corrupted heart. The aim of this research is to examine the concept of verbal bullying from Al-Ghazali’s perspective as presented in Bidayatul Hidayah. Employing a qualitative approach through content analysis, this study draws primarily on Bidayatul Hidayah as a main source, supported by relevant secondary materials. According to Imam Al-Ghazali, verbal transgressions that constitute verbal bullying include idle talk, insults, humiliation of others, backbiting, vulgar or obscene language, and lying. As a remedy for these issues, he emphasizes the importance of ash-shamt (silence) and tazkiyah an-nafs (self-purification). Keywords: Verbal Bullying, Al-Ghazali, Verbal Sins, Bidayatul Hidayah Abstrak Penelitian ini membahas tentang bullying verbal yang sering dianggap remeh oleh manusia pada zaman ini. Padahal merupakan bentuk dari penyimpangan akhlak dan penyakit hati. Al-Ghazali berpendapat bahwa ucapan negatif mencerminkan kerusakan hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai bullying verbal menurut tasawuf Al-Ghazali, dalam kitab bidāyatul hidāyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan konten analisis. Sedangkan data yang dikumpulkan pada penelitian ini bersumber dari data primer yaitu kitab Bidayatul Hidayah serta data sekunder yang merupakan data-data pendukung untuk melengkapi dan membuat penelitian ini menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil analisis mengenai bahaya lisan dalam penelitian ini yang mengarah kepada bullying verbal dalam kitab Bidayatul Hidayah menurut pandangan Imam Al-Ghazali adalah termasuk didalamnya ucapan tak berguna, melaknat, meremehkan, menggunjing, ucapan keji dan cabul, serta pembicaraan mengenai kebatilan. Adapun terapi untuk mengatasi hal tersebut Imam Al-Ghazali menjelaskan ash-shumt (diam), dan tazkiyah an-nafs. Kata Kunci: Bullying Verbal, Al-Ghazali, maksiat lisan, bidayatul Hidayah
Bullying verbal perspektif tasawuf (studi analisis pemikiran Al-Ghazali tentang maksiat lisan dalam bidāyatul hidāyah) Raihan Kenny, Muhammad; Salman Alfarisi; Hanhan Burhani
Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam Vol. 5 No. 2 (2025): Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam
Publisher : Ma'had Aly Idrisiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58572/hkm.v5i2.194

Abstract

Abstract This study explores the issue of verbal bullying, a behavior often underestimated in society. In truth, it represents a moral deviation and a manifestation of spiritual illness. Al-Ghazali asserts that harmful speech is a reflection of a corrupted heart. The aim of this research is to examine the concept of verbal bullying from Al-Ghazali’s perspective as presented in Bidayatul Hidayah. Employing a qualitative approach through content analysis, this study draws primarily on Bidayatul Hidayah as a main source, supported by relevant secondary materials. According to Imam Al-Ghazali, verbal transgressions that constitute verbal bullying include idle talk, insults, humiliation of others, backbiting, vulgar or obscene language, and lying. As a remedy for these issues, he emphasizes the importance of ash-shamt (silence) and tazkiyah an-nafs (self-purification). Keywords: Verbal Bullying, Al-Ghazali, Verbal Sins, Bidayatul Hidayah Abstrak Penelitian ini membahas tentang bullying verbal yang sering dianggap remeh oleh manusia pada zaman ini. Padahal merupakan bentuk dari penyimpangan akhlak dan penyakit hati. Al-Ghazali berpendapat bahwa ucapan negatif mencerminkan kerusakan hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai bullying verbal menurut tasawuf Al-Ghazali, dalam kitab bidāyatul hidāyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan konten analisis. Sedangkan data yang dikumpulkan pada penelitian ini bersumber dari data primer yaitu kitab Bidayatul Hidayah serta data sekunder yang merupakan data-data pendukung untuk melengkapi dan membuat penelitian ini menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil analisis mengenai bahaya lisan dalam penelitian ini yang mengarah kepada bullying verbal dalam kitab Bidayatul Hidayah menurut pandangan Imam Al-Ghazali adalah termasuk didalamnya ucapan tak berguna, melaknat, meremehkan, menggunjing, ucapan keji dan cabul, serta pembicaraan mengenai kebatilan. Adapun terapi untuk mengatasi hal tersebut Imam Al-Ghazali menjelaskan ash-shumt (diam), dan tazkiyah an-nafs. Kata Kunci: Bullying Verbal, Al-Ghazali, maksiat lisan, bidayatul Hidayah