Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung daun sungkai (Peronema Canescens Jack) sebagai feed additive dalam ransum terhadap bobot karkas ayam broiler. Penelitian telah dilaksanakan di Jalan Amula Rahayu RT.07, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.Pemeliharaan ayam broiler penelitian dilakukan selama 35 hari dimulai dari bulan januari sampai bulan febuari 2025. dengan ketinggian tempat lokasi pemeliharaan berkisar 142 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan ransum dengan 4 ulangan dengan perlakuan sebagai berikut : P0: 0% (Daun sungkai) , P1: 0,25% (Tepung daun sungkai), P2 : 0,5% (Tepung daun sungkai), P3 : 0,75% (Tepung daun sungkai), P4 : 1% (Tepung daun sungkai), P5 :1,25% (tepung daun sungkai). Jika perlakuan menunjukan pengaruh nyata sampai dengan sangat nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa Performa ayam broiler yang di beri tepung daun sungkai (Peronema canescens jack) sebagai feed additive dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P0.05) pada semua parameter. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian tepung daun sungkai (Peronema canescens jack) dalam ransum sampai dengan level 1,25% belum memberikan hasil terbaik terhadap parameter konsumsi ransum ,PBB,Konversi pakan,Mortalitas dan Indeks performa ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung daun sungkai (Peronema Canescens Jack) sebagai feed additive dalam ransum terhadap bobot karkas ayam broiler. Penelitian telah dilaksanakan di Jalan Amula Rahayu RT.07, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.Pemeliharaan ayam broiler penelitian dilakukan selama 35 hari dimulai dari bulan januari sampai bulan febuari 2025. dengan ketinggian tempat lokasi pemeliharaan berkisar 142 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan ransum dengan 4 ulangan dengan perlakuan sebagai berikut : P0: 0% (Daun sungkai) , P1: 0,25% (Tepung daun sungkai), P2 : 0,5% (Tepung daun sungkai), P3 : 0,75% (Tepung daun sungkai), P4 : 1% (Tepung daun sungkai), P5 :1,25% (tepung daun sungkai). Jika perlakuan menunjukan pengaruh nyata sampai dengan sangat nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa Performa ayam broiler yang di beri tepung daun sungkai (Peronema canescens jack) sebagai feed additive dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P0.05) pada semua parameter. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian tepung daun sungkai (Peronema canescens jack) dalam ransum sampai dengan level 1,25% belum memberikan hasil terbaik terhadap parameter konsumsi ransum ,PBB,Konversi pakan,Mortalitas dan Indeks performa ayam broiler.