Pandemi covid-19 hampir semua wilayah khususnya di Indonesia tidak ada yang bebas dari virus corona. Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi dan memutuskan rantai penyebaran virus covid-19 adalah membuat kebijakan sejak awal tahun 2021. Diawali dengan pembatasan sosial berskala besar yang berlangsung disejumlah wilayah di Indonesia. Setelah melihat hasil dari kebijkan tersebut maka pemerintah terus berupaya dengan memberlakukan pembatas kegiatan masyaraka atau istilah PPKM diseluruh wilayah dengan membagi beberapa level satu sampai lavel empat, tergantung dari tingkat kasus yang terinveksi virus covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak hanpir kesegala sektor kehidupan, baik dunia bisnis maupun dunia ekonomi. Dalam waktu yang singkat pola aktifitas masyarakat mulai berubah, seperti pemasaran produk barang dan jasa hampir semua dilakukan dengan berbasis digital seperti pemanfaatan website dan media sosial. Dengan perubahan tersebut masyarakat dituntut harus bisa mengikut perkembangan dunia digital. Pemasaran barang dan jasa secara digital merupakan solusi ditengah pandemi covid-19, dapat menjangkau lebih luas selagi terkoneksi dengan jaringan internet. Perkembangan internet di indonesia sudah cukup merata dan terus berkembang, akan tetapi tidak semua masyarakat indonesia memiliki kemampuan dan keahlian dalam menggunakan teknologi, khusunya di daerah yang jauh dari pusat kota. Hal itulah yang menjadi permasahan dalam pemasaran berbasis digital. Pengabdian masyarakat ini betujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para anak didik dan staf Yayasan Rumah Harapan. Berupa pengenalan marketing digital dan pemanfaat website media sosial seperti facebook, whatsapp, google bisnis dan lainya.