Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap peserta didik terhadap fisika dan hasil belajar fisika kelas XII SMAN di Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian korelasional, subjek penelitian ini adalah 100 peserta didik kelas X IPA dan XI IPAdari SMAN 1 BATUATAS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata sikap peserta didik SMAN 1 BATUATAS dimana peserta didik yang memiliki sikap terhadap fisika yang berkategori tinggi sebesar 28 % sedangkan sisanya 75 % masih berkategori sedang dan rendah. dan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 89 % berkategori netral dan 11 % berkategori rendah. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa sikap peserta didik terhadap fisika memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar, dengan koefisien korelasi kelas X IPA sebesar 0,535 dan kelas XI IPA 0,532. Korelasi ini sejalan dengan persamaan regesi antara sikap peserta didik terhadap fisika dan hasil belajar kelas X IPA yaituŶ = -4,732=0,395X dan kelas XI IPA yaitu Ŷ = -4, 607+1,696X yang mengandung makna bahwa setiap kenaikan atau penurunan nilai sikap peserta didik terhadap fisika maka akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai hasil belajar fisika sebesar 1,696 pada konstanta -4,607.peserta didik terhadap hasil belajar ditentukan oleh nilai koefisien determinasi (R Square) kelas X IPA yaitu sebesar 0,286 atau 28,6% dan kelas XI IPA 0,274 atau 27,4% yang termasuk dalam kategori sedang sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.