Luh Sukariasih
Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Pokok Fluida Statis Kelas XI SMA Ketty Ratih; Luh Sukariasih; La Sahara
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan perangkat pembelajaran model inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada materi pokok fluida statis yang digunakan dalam penelitian meningkatkan keterampilan proses sains dan meningkatkan pembelajaran yang efektif. Subjek dalam penelitian iniĀ  adalah 26 orang peserta didik kelas XI SMA Negeri 10 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan R&D (research and development) dengan desain 4-D yang terdiri dari empat tahap, yakni pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (desseminate). Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar validasi, kuisoner, dan tes tertulis. Data kevalidan LKPD dilihat dari instrument lembar validan oleh tiga orang validator ahli. Data kepraktisan dilihat dari instrumen kuisioner lembar keterlaksanaan LKPD, respon peserta didik dan respon guru. Data keefektifan LKPD dapat dilihat dari peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik dengan instrument tes tertulis yakni pretest dan postest. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD dinyatakan layak dari segi nilai validasi 0,87 dengan katagori sangat valid nilai keefektifan dari lembar keterlaksanaan pada uji coba terbatas diperoleh nilai rata-rata 2,93 yang termasuk katagori rendah. Respon peserta didik uji terbatas diperoleh presentase akhir nilai rata-rata 3,63 dengan katagori tinggi.
Penentuan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal dengan Mengggunakan Metode Standard Setting Berbasis Tes pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri 2 Kendari Melfin; Erniwati; Luh Sukariasih
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 3 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i3.130

Abstract

KKM diperlukan sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik dan sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran. Sehingga diperlukan suatu metode untuk menentukan KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menentukan nilai KKM menggunakanĀ  metode standard setting berbasis tes: metode Angoff dan metode Ebel dan untuk menentukan nilai KKM SMA Negeri 2 Kendari serta mengetahui kelayakan metode Angoff dan metode Ebel. Jenis penenlitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data kuantitatif berupa skor penilaian dalam penentuan KKM. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendari. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) penentuan nilai KKM dengan menggunakan metode Angoff dan metode Ebel diperoleh dari hasil judgement 3 orang panelis; (2) nilai KKM yang diperoleh dengan menggunakan metode Angoff yaitu 72,1 dan metode Ebel yaitu 72,2; dan (3) hasil analisis kelayakan metode manyatakan metode Angoff dan metode Ebel layak digunakan.
Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI pada Konsep Fluida Statis dengan Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test di SMA Negeri 2 Kendari Asrida; Luh Sukariasih; Muhammad Yuris
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 3 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i3.131

Abstract

Miskonsepsi adalah suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang itu. Mengidentifikasi miskonsepsi atau kesalahan konsep harus dilakukan sedini mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya kesalahan konsep yang berkelanjutan pada materi-materi fisika yang lain. Penlitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kendari pada konsep fluida statis dengan menggunakan Four-Tier Diagnostic Test. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitian siswa SMA Negeri 2 Kendari kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 sejumlah 52. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah nilai miskonsepsi peserta didik yang diperoleh dengan memberikan tes diagnostik Four-Tier dengan jumlah 20 butir soal pilihan ganda disertai alasan yang dilengkapi dengan tingkat keyakinan peserta didik dan wawancara yang dilakukan sebagai pendukung untuk mengkonfirmasi hasil tes yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran miskonsepsi peserta didik pada konsep fluida statis diperoleh rata-rata sebesar 46,25% dengan tingkat miskonsepsi sedang. Untuk subkonsep miskonsepsi tertinggi yaitu hukum Pascal sebesar 53,3% dengan tingkat miskonsepsi sedang.