Nila Sarni
Universitas Halu Oleo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifiskasi Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis dengan Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test di SMK Negeri 1 Muna Barat Nila Sarni; Luh Sukariasih; Muhammad Anas
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v8i3.60

Abstract

Miskonsepsi dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang salah atau tidak sesuai terhadap konsep tertentu atau dapat dikatakan sebagai konsepsi yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang diterima oleh para ilmuwan. Miskonsepsi pada peserta didik perlu diidentifikasi agar tidak menghambat  pemahaman  konsep peserta didik pada konsep selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui gambaran miskonsepsi peserta didik kelas X SMKN 1 Muna Barat pada pokok bahasan listrik dinamis melalui diagnostic four tier test. Jenis penelitian ini adalah  penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian  peserta didik SMKN 1 Muna Barat kelas X sejumlah 36 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah nilai miskonsepsi peserta didik yang diperoleh dengan memberikan tes diagnostik. Tes yang digunakan berbentuk diagnostik four-tier dengan jumlah soal 15 butir pilihan ganda disertai alasan yang dilengkapi dengan tingkat keyakinan peserta didik dan wawancara, wawancara dilakukan sebagai pendukung untuk mengkonfirmasi hasil dari tes yang dilakukan. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, dari 36 peserta didik, 4 peserta didik berkategori miskonsepsi tinggi, 25 peserta didik berkategori miskonsepsi sedang dan 7 peserta didik berkategori miskonsepsi rendah. Sub konsep listrik dinamis yang berkategori miskonsepsi tinggi yaitu pada sub konsep rangkaian listrik dengan persentase miskonsepsi sebesar 62,1%.