Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Washback Effects of Arabic Language Final Examination Using the GeSchool Application Robbani, A Syahid; Mirma, Afdhal Fikri; Munadi, Yudhi; S. Safa, Bilqis Salsabila; Badar, Sulmi
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/albayan.v17i1.25932

Abstract

Assessment played a crucial role in developing learning behaviors, with both positive and negative impacts. This study examined the washback effects of the Arabic language final examination conducted through the GeSchool application from Madrasah Sumbar Blended Learning. The research was carried out during the 2021/2022 academic year with 141 twelfth-grade students at MA Muhammadiyah Lakitan, West Sumatra, Indonesia, of which 92 participants were selected using Isaac and Michael's sampling technique. A survey design was employed, with data collected through a self-report questionnaire, participant observation, and documentation. The 25-item questionnaire covered seven domains, including exam preparation strategies, learning attitudes, and instructional materials, and used a 5-point Likert scale. The instrument was validated using Pearson Product Moment Correlation, yielding valid results, while reliability testing produced a Cronbach’s Alpha score of 1.05. Descriptive statistical analysis showed that the mean scores for exam preparation strategies, learning attitudes, and instructional materials were 3.72, 3.81, and 3.79, respectively, categorized as "very good." These findings demonstrated that the assessment generated predominantly positive effects on learning outcomes. This study contributes to understanding the washback effect by highlighting the potential of blended learning platforms, like GeSchool, to improve instructional quality and student engagement in a post-pandemic educational context or modern era.
Mapping Research on Religious Literacy: A Bibliometric Analysis of Themes, Trends, and Educational Impact: Pemetaan Riset Literasi Keagamaan: Analisis Bibliometrik terhadap Tema, Tren, dan Dampaknya dalam Pendidikan Lukman Nur Rohman; Badar, Sulmi
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.08

Abstract

Purpose – This study aims to map the conceptual landscape of religious literacy research using a bibliometric approach. It responds to the need for a deeper understanding of religious literacy as a multidimensional concept encompassing doctrinal, pedagogical, sociocultural, and inclusive aspects, especially within pluralistic societies. Design/methods/approach – The study employed bibliometric analysis using Bibliometrix and VOSviewer. Bibliometrix supported geographic mapping and factorial analysis through dendrograms, while VOSviewer analyzed keyword co-occurrence, relevance, and occurrence scores to visualize thematic clusters. Data were sourced from peer-reviewed publications in international academic databases to map the structure of religious literacy research. Findings – Four key clusters emerged: (1) theoretical foundations (e.g., literacy, faith, practice), (2) links to education and identity (e.g., school, citizenship, diversity), (3) pedagogical and teacher-oriented themes (e.g., teacher, skill, spirituality), and (4) inclusive and contextual concerns (e.g., Islam, special needs, future). The findings indicate that religious literacy is interdisciplinary and globally relevant, although gaps persist in Southeast Asia and within digital or informal learning contexts. Research implications/limitations – This study offers a comprehensive analysis of religious literacy using VOSviewer and Bibliometrix. However, reliance on keywords may miss deeper insights from full texts, and the focus on English-language sources limits regional representation. Originality/value – This study offers a refined conceptual mapping of religious literacy and contributes insights for educational policy, curriculum development, and future research across varied cultural settings. Abstrak Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lanskap konseptual dari kajian literasi keagamaan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Penelitian ini merespons kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam terhadap literasi keagamaan sebagai konsep multidimensional yang mencakup aspek doktrinal, pedagogis, sosiokultural, dan inklusif, terutama dalam masyarakat yang pluralistik. Desain/metode/pendekatan – Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik dengan bantuan perangkat lunak Bibliometrix dan VOSviewer. Bibliometrix digunakan untuk pemetaan geografis dan analisis faktorial melalui dendrogram, sementara VOSviewer menganalisis ko-okurensi kata kunci, relevansi, dan skor kemunculan untuk memvisualisasikan klaster tematik. Data diperoleh dari publikasi yang telah melalui tinjauan sejawat (peer-reviewed) dalam basis data akademik internasional untuk memetakan struktur penelitian literasi keagamaan. Temuan – Empat klaster utama yang muncul meliputi: (1) fondasi teoritis (misalnya: literasi, iman, praktik), (2) keterkaitan dengan pendidikan dan identitas (misalnya: sekolah, kewargaan, keberagaman), (3) tema pedagogis dan yang berorientasi pada guru (misalnya: guru, keterampilan, spiritualitas), dan (4) isu inklusif dan kontekstual (misalnya: Islam, kebutuhan khusus, masa depan). Temuan ini menunjukkan bahwa literasi keagamaan bersifat interdisipliner dan relevan secara global, meskipun masih terdapat kesenjangan di kawasan Asia Tenggara serta dalam konteks pembelajaran digital atau informal. Implikasi/Batasan penelitian – Studi ini menyajikan analisis komprehensif mengenai literasi keagamaan dengan menggunakan VOSviewer dan Bibliometrix. Namun, ketergantungan pada kata kunci dapat menyebabkan terlewatnya wawasan yang lebih mendalam dari isi teks secara keseluruhan, dan fokus pada sumber berbahasa Inggris membatasi representasi wilayah tertentu. Orisinalitas/Nilai – Studi ini memberikan pemetaan konseptual yang lebih terperinci mengenai literasi keagamaan dan menyumbangkan wawasan bagi kebijakan pendidikan, pengembangan kurikulum, serta penelitian di masa depan dalam berbagai konteks budaya.