Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sejarah dan Tradisi Pandai Besi: Harmoni Empat Unsur dalam Warisan Peradaban Islam di Toloa, Tidore (1600-1945) Ahmad, Irfan; Bahtiar Hairullah
JURNAL JAWI Vol 8 No 1 (2025): Nusantara's Networks and Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202582692000

Abstract

Tradisi pandai besi di Toloa, Tidore, merupakan salah satu warisan budaya yang merefleksikan perpaduan antara keterampilan lokal dan nilai-nilai Islam. Kegiatan ini tidak hanya berkaitan dengan produksi alat-alat besi, tetapi juga menyimpan makna filosofis yang mendalam, terutama dalam penggunaan dan peran empat unsur alam yaitu; tanah, air, udara, dan api. Dalam perspektif Islam, keempat unsur ini memiliki simbolisme spiritual yang terkait erat dengan penciptaan manusia, proses penyucian, ujian kehidupan, dan kekuatan ruhani. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri jejak sejarah Islam dalam perkembangan tradisi pandai besi di Toloa serta mengkaji harmoni antara proses penempaan besi dan makna simbolik empat unsur alam dalam ajaran Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap itu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pandai besi di Toloa tidak hanya merupakan aktivitas ekonomi dan budaya, tetapi juga manifestasi dari nilai-nilai spiritual yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat sejak masuknya Islam ke wilayah tersebut. Penempaan besi menjadi media ekspresi hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan, yang selaras dengan konsep tauhid dan kesatuan ciptaan dalam Islam. Temuan ini menunjukkan pentingnya pelestarian tradisi lokal sebagai bagian dari warisan peradaban Islam di Nusantara.