Purba, Beni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGENAL 12 MURID YESUS DALAM KEPRIBADIAN DAN PELAYANANNYA Sinambela, Juita Lusiana; Sinaga, Janes; Purba, Beni
LOGOS Vol. 20 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i1.2548

Abstract

Tidak mudah untuk memilih murid yang akan dijadikan Yesus sebagai penerus dan pembawa pesan Injil untuk keselamatan Manusia, namun dalam pilihan ini Yesus memiliki cara dan kriteria sendiri. Dalam misi-Nya di bumi, Yesus memulai dengan memuridkan 12 orang dan kemudian berkembang hingga saat ini. Kedua belas murid itu adalah Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot. Yesus tidak hanya memanggil para murid untuk menjadi pendengar, mereka juga dipanggil untuk menjadi murid. Setiap murid dipanggil untuk mengikuti dan hidup bersama-Nya. Yesus memilih para murid yang tidak berpendidikan karena mereka tidak dididik dalam tradisi dan kebiasaan palsu pada zaman mereka. Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakter yang cakap, dan mereka adalah orang-orang yang rendah hati dan mudah diajar yang dapat dia latih untuk pekerjaan-Nya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif melalui Analisa data dan mengolahnya sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan maksud penelitian. Tujuan penelitian ini adalah menyatakan bahwa panggilan dan kehidupan ke 12 murid Yesus menjadi pelajaran zaman ini, dimana ketika Yesus memanggil siapa saja menjadi murid-Nya kiranya mereka bersedia seperti ke 12 murid tanpa ragu-ragu, karena Yesus dapat menggunakan siapa saja walaupun pandangan dunia dia bukanlah orang yang cakap ataupun tidak terpandang.
MENGENAL 12 MURID YESUS DALAM KEPRIBADIAN DAN PELAYANANNYA Sinambela, Juita Lusiana; Sinaga, Janes; Purba, Beni
LOGOS Vol. 20 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i1.2548

Abstract

Tidak mudah untuk memilih murid yang akan dijadikan Yesus sebagai penerus dan pembawa pesan Injil untuk keselamatan Manusia, namun dalam pilihan ini Yesus memiliki cara dan kriteria sendiri. Dalam misi-Nya di bumi, Yesus memulai dengan memuridkan 12 orang dan kemudian berkembang hingga saat ini. Kedua belas murid itu adalah Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot. Yesus tidak hanya memanggil para murid untuk menjadi pendengar, mereka juga dipanggil untuk menjadi murid. Setiap murid dipanggil untuk mengikuti dan hidup bersama-Nya. Yesus memilih para murid yang tidak berpendidikan karena mereka tidak dididik dalam tradisi dan kebiasaan palsu pada zaman mereka. Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakter yang cakap, dan mereka adalah orang-orang yang rendah hati dan mudah diajar yang dapat dia latih untuk pekerjaan-Nya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif melalui Analisa data dan mengolahnya sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan maksud penelitian. Tujuan penelitian ini adalah menyatakan bahwa panggilan dan kehidupan ke 12 murid Yesus menjadi pelajaran zaman ini, dimana ketika Yesus memanggil siapa saja menjadi murid-Nya kiranya mereka bersedia seperti ke 12 murid tanpa ragu-ragu, karena Yesus dapat menggunakan siapa saja walaupun pandangan dunia dia bukanlah orang yang cakap ataupun tidak terpandang.