Kopi arabika merupakan salah satu tanaman tahunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kopi arabika dan tingkat kelayakan usahatani kopi arabika. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani kopi melalui survey kuesioner yang telah dipersiapkan dan data sekunder diperoleh melalui instansi terkait seperti, BPS Tanah Karo, Dinas Pertanian, dan situs-situs internet. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,919 menunjukkan bahwa 91,9% variasi variabel dependen (produksi) usahatani kopi arabika dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yang terdapat dalam model. Sedangkan sisanya sebesar 8,1% variasi variabel dependen dipengaruhi oleh variasi variabel independen lain diluar model. Secara serempak variabel independen yaitu luas lahan, tenaga kerja, insektisida dursban, pupuk RI, pupuk ammaphos berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu produksi kopi arabika. Secara parsial luas lahan, tenaga kerja, dan pupuk ammaphos berpengaruh nyata terhadap produksi kopi Arabika, sedangkan variable insektisida dursban dan pupuk RI tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kopi Arabika. Usahatani kopi arabika layak diusahakan dilihat dari R/C sebesar 4,32.