Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Tutupan Lahan pada Area Sempadan Sungai menggunakan Teknologi Fotogrametri (Studi Kasus: Sebagian Sempadan Sungai Kelay, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau) Karondia, Loryena Ayu; Anwar, Datu Fachrie Ihza
GEOID Vol. 19 No. 3 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v19i3.1211

Abstract

Tutupan lahan merupakan wujud fisik yang dapat dilihat secara visual di permukaan bumi. Beragam contoh jenis tutupan lahan seperti area terbangun, area permukiman, badan air, dan lain sebagainya dapat diidentifikasi secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan tutupan lahan yang ada pada area Sempadan Sungai Kelay, Kabupaten Berau. Pemetaan dilakukan dengan menggunakan metode fotogrametri untuk mendapatkan gambaran tutupan lahan secara real time tanpa terhambat oleh awan. Proses pemetaan foto udara dilakukan menggunakan Drone Phantom 4 yang termasuk dalam jenis close range UAVs. Hasil dari pemotretan udara diproses menjadi peta yang melalui proses georeferencing menggunakan metode projective transformation dan pemeriksaan ketelitian GCP dan ICP yang telah disesuaikan dengan Perka BIG nomor 15 tahun 2014 untuk memastikan ketelitian dari foto udara yang dihasilkan. Hasil dari pemetaan tutupan lahan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi rujukan untuk Pemerintah di Kabupaten Berau dalam melakukan pemeliharaan area Sempadan Sungai Kelay. Mengingat, menurut Peraturan Pemerintah RI No. 38 tahun 2011, Area Sempadan pada tiap Sungai paling sedikit berjarak 5 meter dari tepi luar kaki tanggul untuk menjaga ekosistem daratan dan Sungai yang tidak saling mengganggu. Sementara area sempadan Sungai Kelay masih didominasi oleh lahan terbangun. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa pada area penelitian, terdapat 0,366 hektar Permukiman yang seharusnya tidak diperbolehkan berdiri di atas Sempadan Sungai.