Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI MULTIVARIATE EL NIÑO SOUTHERN OSCILLATOR INDEX DAN VARIASI PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN INDONESIA Handoko, Eko Yuli; Yuwono, Yuwono; Ariani, Reni; Filaili , Ragfinsa Budiaski
GEOID Vol. 14 No. 1 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v14i1.1579

Abstract

Lautan Indonesia merupakan wilayah perairan yang merupakan penghubung antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindia, serta Laut China Selatan. Variasi permukaan laut yang relatif tinggi di bagian barat Lautan Pasifik mempengaruhi variasi laut di perairan Indonesia. Salah satu penyebab variasi permukaan laut di kawasan ini adalah pengaruh fenomena El Niño Southern Oscillation. Penelitian ini bertujuan melakukan perhitungan korelasi antara El Niño Southern Oscillation dan variasi permukaan laut di perairan Indonesia. Hitungan korelasi menggunakan Multivariate El Niño Southern Oscillation memberikan hasil adanya korelasi kuat negatif antara El Niño Southern Oscillation dan variasi permukaan laut sebesar -0,8.
ANALISA FENOMENA ENSO DI PERAIRAN INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ALTIMETRI TOPEX/POSEIDON DAN JASON SERIES TAHUN 1993 – 2018 Handoko, Eko Yuli; Filaili , Ragfinsa Budiaski; Yuwono, Yuwono
GEOID Vol. 14 No. 2 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v14i2.1602

Abstract

ENSO (El Nino Oscillation Southern Oscilation) adalah fenomena yang terjadi karena penyimpangan hubungan El Nino Oscillation Southern Oscilation antara laut dan atmosfer sepanjang Samudera Pasifik dari kondisi normalnya.Dampak dari fenomena adalah kekeringan, banjir, pemutihan karang, dan perubahan tinggi muka air laut. Salah satu wilayah yang terdampak El Nino Oscillation Southern Oscilation adalah perairan Indonesia. Untuk menentukan wilayah laut Indonesia yang terpengaruh fenomena El Nino Oscillation Southern Oscilation dilakukan dengan menghitung korelasi antara sea level anomaly dari daa satelit altimetri dengan indeks El Nino Oscillation Southern Oscilation (Multvariate ENSO Index, Southern Oscillation Index, Nino Oscillation Index). Nilai korelasi mean sea level anomaly dengan Multivariate ENSO Index dan Oscillation Nino Index adalah kuat dan negatif. Hasil korelasi mean sea level anomaly dengan Southern Oscilation Index adalah kuat dan positif. Wilayah yang memiliki korelasi kuat antara sea level anomaly dengan indeks ENSO adalah Laut Halmahera, Laut di Utara Papua, Laut Maluku, Laut Sulawesi, dan perairan sekitar Nusa Tenggara Timur. Sedangkan wilayah yang memiliki koreasi lemah ada di perairan sekitar Sumatera, Laut Natuna dan perairan sekitar Jawa bagian barat.