Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat siswa kelas 1 SMA Swasta Al Maksum yang terletak di Desa Cinta Rakyat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal, dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan sebuah model teoritis yang dikembangkan untuk menjelaskan niat dan perilaku pengguna dalam menerima serta menggunakan teknologi. Dalam konteks penelitian ini, model UTAUT digunakan untuk melihat bagaimana faktor-faktor seperti performance expectancy (harapan terhadap kinerja), effort expectancy (kemudahan penggunaan), social influence (pengaruh sosial), dan facilitating conditions (kondisi pendukung) berkontribusi terhadap minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 64 siswa kelas 1, terdiri dari 32 siswa laki-laki dan 32 siswa perempuan. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda untuk menguji sejauh mana pengaruh masing-masing variabel dalam model UTAUT terhadap minat siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy dan social influence memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Sebaliknya, effort expectancy dan facilitating conditions menunjukkan pengaruh yang tidak terlalu dominan. Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap manfaat kegiatan futsal dan dorongan dari lingkungan sosial, seperti teman sebaya dan guru, menjadi faktor utama dalam meningkatkan minat siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pihak sekolah dalam menyusun strategi pengembangan ekstrakurikuler yang lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa, khususnya dalam mendorong partisipasi aktif pada kegiatan futsal.