Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS FASILITAS PARIWISATA DI MUSEUM ANGKUT KOTA BATU BAGI PENGUNJUNG PENYANDANG DISABILITAS Muhammad Hasanuddin; Sunarti Sunarti
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 2 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tourism facilities provided by tourism objects contain five important elements to satisfie visitors, namely (1) attractions, (2) facilities, (3) infrastructure, (4) transportation, and (5) hospitality. Satisfaction, in this case, is not an exception for visitors with disabilities. Providing facilities that make it easy for visitors with disabilities have been set in the Republic of Indonesia Law Number 8 article 1 of 2016. Museum Angkut has provided several facilities for both general visitors and visitors with disabilities. By paying attention to the availability of tourism facilities provided by Museum Angkut, it is known of the availability of tourism facilities as well as supporting and inhibiting factors in the context of the availability of tourism facilities for visitors with disabilities. This research used a qualitative method and descriptive approach. Data sources obtained from interviews, observations, and documentation. Data analyzed uses four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. For the data analysis step, I used the criteria/availability of inclusive facilities adopted from the research of the Center for Disability Study and Service Universitas Brawijaya. Keywords: Tourism Facilities, Disabled Visitors АBSTRАK Fasilitas pariwisata yang disediakan oleh objek wisata mengandung 5 unsur penting agar pengunjung merasa puas, yaitu (1) atraksi, (2) fasilitas, (3) infrastruktur, (4) transportasi, dan (5) keramah tamahan. Kepuasan dalam hal ini tidak terkecuali untuk pengunjung penyandang disabilitas. Penyediaan fasilitas yang memudahkan dengan pengunjung penyandang disabilitas sudah menjadi amanat dari UU RI Nomor 8 pasal 1 tahun 2016. Museum Angkut sudah menyediakan beberapa fasilitas baik untuk pengunjung umum ataupun pengunjung penyandang disabilitas. Dengan memperhatikan ketersediaan fasilitas pariwisata yang disediakan oleh Museum Angkut, maka dapat diketahui ketersediaan fasilitas pariwisata serta faktor pendukung dan penghambat dalam rangka ketersediaan fasilitas pariwisata bagi pengunjung penyandang disabilitas. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada tahap analisis data menggunakan kriteria/ketersediaan fasilitas inklusif yang diadopsi dari penelitian Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya. Kаtа Kunci: Fasilitas Pariwisata, Pengunjung Penyandang Disabilitas
KAJIAN KALIMAT YANG MENGANDUNG KONSEP BUSHIDO OLEH TOKOH KINEMON DALAM ANIME ONE PIECE KARYA EICHIRO ODA (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK Muhammad Hasanuddin; Sri Wahyu Widiati; Nana Rahayu
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to describe the relationship of ethic code of bushido concept on words, phrases, and sentences spoken by figure Kinemon and to determine the form of sociolinguistic analysisof the relationship between language and culture in sentence uttered by figure Kinemon on ethics codein concept“bushido”. In this study, the writer used a qualitative analysis research method. The object of this research was“One Piece” anime episod 581th chapter Punk hazard that became the early occurrence Kinemon figures. Data collection techniques in this study was“see and note” that focused on sentence of uttered by prominent Kinemon with eight reference of ethics code method became a basic of a samurai. The results of this study are expected to enrich the knowledge of the cultural discourse of bushido and to provide an understanding of the application ofbushido ethics code on speech acts shown by Kinemon.Key Words: Bushido, Ethics Code, Kinemon One Piece, Sociolinguistics.
ANALISIS TINGKAT ZAKAT DISBURSEMENT EFFICIENCY DI LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL (LAZNAS) DAARUT TAUHID (DT) PEDULI Ghina Nurul Gholiyah; Muhammad Hasanuddin; widia wati
LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal Vol 3, No 1 (2023): LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.264 KB) | DOI: 10.15575/likuid.v3i1.23611

Abstract

Pengeloaan zakat suatu lembaga zakat dapat diketahui berdasarkan efisiensi penyaluran zakat (zakat disbursement efficiency) dengan membandingkan dana zakat terkumpul dengan dana zakat tersalurkan. Pada Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhid (DT) Peduli ditemukan bahwa jumlah dana zakat terkumpul dan dana zakat tersalurkan pada periode 2017-2021 cukup fluktuatif. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganaIisis pengaruh distribusi zakat dan dana amil zakat terhadap zakat disbursement efficiency di LAZNAS Daarut Tauhid (DT) PeduIi periode 2017-2021, apakah hasil distribusi zakat dan penggunaan dana amil zakat ini dapat mempengaruhi tingkat keefisienan penyaluran zakat atau tidak. Metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian. Uji statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis asosiatif yang meliputi analisis regresi, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, uji t dan uji F. Adapun hasiI peneIitian ini menunjukkan distribusi zakat berpengaruh positif signifikan terhadap zakat disbursement efficiency sebesar 41,5%. Sedangkan dana amil zakat berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap zakat disbursement efficiency sebesar 21%. Secara simultan, distribusi zakat dan dana amiI zakat berpengaruh signifikan terhadap zakat disbursement efficiency sebesar 71,9%.
Pelatihan Sains dan Sosial Dalam Menghadapi Tantangan Global Muhammad Hasanuddin; Supiyandi; Khodijah, Siti; Cindy Atika Rizki
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v3i2.267

Abstract

Pelatihan sains dan sosial memegang peran penting dalam mempersiapkan individu dan komunitas untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, sinergi antara sains dan sosial diperlukan untuk menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman multidisiplin, membangun keterampilan analitis dan kritis, serta memperkuat kerja sama lintas bidang dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan krisis kesehatan. Dengan pendekatan interdisipliner, pelatihan ini berfokus pada pemberdayaan peserta dalam memahami dinamika global secara holistik. Peserta akan dilatih untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan serta strategi yang responsif terhadap tantangan global dengan mempertimbangkan perspektif ilmiah dan sosial. Hasilnya diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat global.
Pelatihan Microsoft Office Untuk Meningkatkan Kopetensi Aparatur Desa Muhammad Hasanuddin; Barany Fachri
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): Maret 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v3i3.314

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam penggunaan aplikasi Microsoft Office, yang meliputi Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Aparatur desa memiliki peran penting dalam penyelenggaraan administrasi dan pelayanan publik di tingkat desa, sehingga penguasaan teknologi informasi, khususnya perangkat lunak perkantoran, menjadi kebutuhan yang mendesak. Pelatihan ini dilaksanakan melalui metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung selama beberapa sesi yang terstruktur. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengelola dokumen administrasi, membuat laporan keuangan sederhana, serta menyusun presentasi yang efektif. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap efisiensi kerja aparatur desa serta mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih profesional dan akuntabel.
Minat Siswa Kelas 1 SMA dalam Ekstrakurikuler Futsal Dengan Metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) muhammad hasanuddin; Bayu Eka Susanto; Sujatmiko Ginting; Fakhri Rizaldi
Jurnal Nasional Teknologi Komputer Vol 5 No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Hawari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61306/jnastek.v5i3.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat siswa kelas 1 SMA Swasta Al Maksum yang terletak di Desa Cinta Rakyat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal, dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan sebuah model teoritis yang dikembangkan untuk menjelaskan niat dan perilaku pengguna dalam menerima serta menggunakan teknologi. Dalam konteks penelitian ini, model UTAUT digunakan untuk melihat bagaimana faktor-faktor seperti performance expectancy (harapan terhadap kinerja), effort expectancy (kemudahan penggunaan), social influence (pengaruh sosial), dan facilitating conditions (kondisi pendukung) berkontribusi terhadap minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 64 siswa kelas 1, terdiri dari 32 siswa laki-laki dan 32 siswa perempuan. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda untuk menguji sejauh mana pengaruh masing-masing variabel dalam model UTAUT terhadap minat siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy dan social influence memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Sebaliknya, effort expectancy dan facilitating conditions menunjukkan pengaruh yang tidak terlalu dominan. Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap manfaat kegiatan futsal dan dorongan dari lingkungan sosial, seperti teman sebaya dan guru, menjadi faktor utama dalam meningkatkan minat siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pihak sekolah dalam menyusun strategi pengembangan ekstrakurikuler yang lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa, khususnya dalam mendorong partisipasi aktif pada kegiatan futsal.
Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam Membuat Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PowerPoint Fadilah Ramadani; Muhammad Hasanuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdampak Vol. 1 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64803/jupemba.v1i1.30

Abstract

Kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar sangat bergantung pada kemampuan guru dalam menyajikan materi secara menarik dan interaktif. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti PowerPoint interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di SD N 106806 Cinta Rakyat, dalam membuat media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung. Tahapan kegiatan dimulai dari identifikasi kebutuhan guru, penyampaian materi dasar PowerPoint, pembuatan media interaktif menggunakan fitur animasi, hyperlink, dan integrasi multimedia, hingga presentasi hasil karya masing-masing peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik. Sebagian besar peserta menyatakan puas dan merasa terbantu dalam mengembangkan perangkat ajar yang lebih efektif. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru-guru di SD N 106806 mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung peningkatan hasil belajar siswa.
Peningkatan Kemampuan Guru SD dalam Membuat Media Pembelajaran Interaktif Berbasis PowerPoint Muhammad Hasanuddin; Hasanuddin, Muhammad; Khodijah, Siti; Rizki, Cindy Atika; Ramadani, Fadilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdampak Vol. 1 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64803/jupemba.v1i1.33

Abstract

Kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar sangat bergantung pada kemampuan guru dalam menyajikan materi secara menarik dan interaktif. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti PowerPoint interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di SD N 106806 Cinta Rakyat, dalam membuat media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung. Tahapan kegiatan dimulai dari identifikasi kebutuhan guru, penyampaian materi dasar PowerPoint, pembuatan media interaktif menggunakan fitur animasi, hyperlink, dan integrasi multimedia, hingga presentasi hasil karya masing-masing peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik. Sebagian besar peserta menyatakan puas dan merasa terbantu dalam mengembangkan perangkat ajar yang lebih efektif. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru-guru di SD N 106806 mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung peningkatan hasil belajar siswa.
Analisis Persepsi Orang Tua Terhadap Peran Sekolah dalam Pendidikan Agama Islam di Rumah Muhammad Hasanuddin; Efriansyah Putra Bahari Barus
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap peran sekolah dalam pendidikan agama Islam di rumah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus yang melibatkan 10 orang tua, 2 guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 1 kepala sekolah di tiga sekolah dasar Islam di Desa Cinta Rakyat, Kota Medan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, dan verifikasi data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua memiliki persepsi positif terhadap peran sekolah sebagai mitra dalam pembinaan keagamaan anak. Sekolah dinilai efektif dalam memperkuat nilai-nilai Islam melalui kegiatan seperti Majelis Taklim, Parenting Islami, dan program Tadarus Bersama. Meskipun demikian, ditemukan beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu orang tua, kurangnya pemahaman terhadap kurikulum PAI, serta keterbatasan media komunikasi antara guru dan orang tua. Untuk mengatasi hambatan tersebut, sekolah mulai memanfaatkan media digital guna memperkuat interaksi dan pelaporan perkembangan anak. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan antara sekolah dan orang tua dalam menanamkan nilai keislaman secara komprehensif di rumah maupun di sekolah