Abstract. The rapid advancement of technology requires individuals to adapt to changes in media and patterns of digital music consumption, such as the use of platforms like Spotify. The song “Besok Mungkin Kita Sampai” by Hindia reflects mental health issues that are highly relevant to the lives of Generation Z. This study aims to analyze the influence of exposure to the song on Spotify on the mental health of Gen Z, focusing on the indicators of frequency, attention, and duration. This research employs a quantitative approach using a survey method, involving 100 respondents from Gen Z who actively use Spotify. The findings indicate a positive influence of exposure to “Besok Mungkin Kita Sampai” on the mental well-being of Gen Z, particularly in fostering feelings of calmness, motivation, and emotional validation. Among the three indicators, frequency and attention showed a stronger contribution than duration in creating a positive psychological impact. This study is expected to provide insights into the role of music as a medium that supports mental health, and offer implications for musicians and digital platforms in producing relevant and constructive content. Abstrak. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut individu untuk beradaptasi dengan perubahan media dan pola konsumsi musik digital, seperti platform Spotify. Lagu “Besok Mungkin Kita Sampai” karya Hindia mencerminkan isu-isu mental yang relevan dengan kehidupan Gen Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terpaan lagu tersebut pada Spotify terhadap kesehatan mental Gen Z, dengan fokus pada indikator frekuensi, atensi, dan durasi. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 100 responden dari kalangan Gen Z yang aktif menggunakan Spotify. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara terpaan lagu "Besok Mungkin Kita Sampai" terhadap kesehatan mental Gen Z, khususnya pada aspek perasaan tenang, termotivasi, dan merasa dipahami. Indikator frekuensi dan atensi memberikan kontribusi yang lebih besar dibanding durasi dalam membentuk efek psikologis positif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang peran musik sebagai media yang mendukung kesehatan mental, serta implikasi bagi musisi dan platform digital dalam menciptakan konten yang relevan dan positif.