Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh E-WOM Terhadap Minat Beli Konsumen Pizza Hut Yang Dimediasi Brand Image Ukasyah, Muhammad; Maesaroh, Syti Sarah; Guntara, Rangga Gelar
Jurnal Minfo Polgan Vol. 14 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v14i1.15064

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh e-WOM terhadap minat beli konsumen Pizza Hut Indonesia dengan Brand Image sebagai variabel mediasi. Isu boikot produk Israel berdampak negatif pada citra merek dan penjualan.. Studi ini memberikan wawasan mengenai hubungan eWOM, Brand Image, dan minat beli dalam konteks isu sosial dan geopolitik. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif kausal, penelitian ini menganalisis hubungan e-WOM, Brand Image, dan minat beli. Hasilnya menunjukkan bahwa semua item kuesioner valid dan reliabel. Uji asumsi klasik terpenuhi, serta uji hipotesis mengungkapkan bahwa e-WOM berpengaruh negatif terhadap minat beli, sementara Brand Image berpengaruh positif. Namun, uji Sobel menunjukkan bahwa Brand Image tidak dapat memediasi secara signifikan hubungan e-WOM dan minat beli. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan praktis. Secara teoretis, Brand Image berpengaruh pada minat beli tetapi tidak memediasi hubungan antara e-WOM dan minat beli. Secara praktis, perusahaan perlu memperkuat Brand Image melalui pemasaran yang konsisten serta mengelola e-WOM dengan memantau dan merespons ulasan konsumen. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan populasi lebih luas dan menambahkan variabel seperti harga atau kualitas produk untuk analisis yang lebih mendalam. Penelitian ini meneliti pengaruh e-WOM terhadap minat beli konsumen Pizza Hut Indonesia dengan Brand Image sebagai variabel mediasi. Isu boikot produk Israel berdampak negatif pada citra merek dan penjualan.. Studi ini memberikan wawasan mengenai hubungan eWOM, Brand Image, dan minat beli dalam konteks isu sosial dan geopolitik. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif kausal, penelitian ini menganalisis hubungan e-WOM, Brand Image, dan minat beli. Hasilnya menunjukkan bahwa semua item kuesioner valid dan reliabel. Uji asumsi klasik terpenuhi, serta uji hipotesis mengungkapkan bahwa e-WOM berpengaruh negatif terhadap minat beli, sementara Brand Image berpengaruh positif. Namun, uji Sobel menunjukkan bahwa Brand Image tidak dapat memediasi secara signifikan hubungan e-WOM dan minat beli. Hasil penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan praktis. Secara teoretis, Brand Image berpengaruh pada minat beli tetapi tidak memediasi hubungan antara e-WOM dan minat beli. Secara praktis, perusahaan perlu memperkuat Brand Image melalui pemasaran yang konsisten serta mengelola e-WOM dengan memantau dan merespons ulasan konsumen. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan populasi lebih luas dan menambahkan variabel seperti harga atau kualitas produk untuk analisis yang lebih mendalam.