Globalisasi telah menciptakan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Berkembangnya kemajuan teknologi dan informasi yang tidak dapat dihindari menyebabkan munculnya berbagai kemudahan maupun tantangan yang diakibatkan oleh pesatnya arus kemajuan termasuk dalam aspek agama. Hilangnya eksistensi suatu nilai-nilai ajaran agama disebabkan oleh minimnya kesadaran suatu Masyarakat akibat perubahan pemikiran dan pola hidup. Hal ini menjadi ancaman bagi berbagai agama, terutama umat Muslim. Islam memiliki nilai-nilai yang penting dan telah menjadi identitas dari agama itu sendiri yang harus dipertahankan. Dengan hal itu pemanfaatan teknologi dianggap mampu dalam mempertahankan nilai-nilai tersebut jika dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis bagaimana teknologi dapat mempertahankan nilai-nilai Islam di era globalisasi. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan studi kepustakaan yang bersifat kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber tertulis seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen yang relevan. Adapun Kesimpulan dari penelitian ini ialah Teknologi dipercaya mampu dalam mempertahankan nilai dan ajaran agama islam. Dengan pemanfaatan media sosial dan teknologi dalam menyebarkan ajaran dalam segi dakwah dan Pendidikan, nilai dan ajaran agama islam mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Meskipun masih mengalami tantangan dengan adanya penyebaran informasi palsu, dengan penggunaan dan penyaringan dari informasi yang didapat dari media sosial masalah tersebut memungkinkan untuk terselesaikan. Hal ini membuktikan jika teknologi bisa dijadikan alat dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai islam di era globalisasi.