Wahyuni, Wita Sri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Internalisasi Nilai Religius Siswa Melalui Kegiatan Ceremonial dan Pembiasaan Sekolah Nurlistianawati, Agistia Indah; Maula, Sabrina Syarifatul; Wahyuni, Wita Sri; Bella, Adinda; Yoannisa, Aurel Resma; Rahma, Etri Septia; Khodari, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses internalisasi nilai religius siswa melalui kegiatan ceremonial dan pembiasaan di Sekolah Dasar Negeri Bima Kota Cirebon. Pendekatan kualitatif deskriptif diterapkan untuk menggali makna, persepsi, serta praktik sosial keagamaan yang berlangsung secara alami di lingkungan sekolah. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman, melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seperti salat Dhuha berjamaah, tadarus Al-Qur'an, upacara bendera, kegiatan kebersihan Jumat Bersih, dan kebiasaan mencium tangan guru berperan penting dalam menanamkan nilai religius, disiplin, tanggung jawab, serta rasa hormat kepada siswa. Kegiatan ini tidak hanya memupuk kedisiplinan dan keimanan, tetapi juga membentuk karakter moral yang kokoh dan berkelanjutan. Selain itu, proses pembiasaan yang terstruktur secara rutin membuktikan efektivitas dalam menanamkan nilai-nilai moral dan religius yang menjadi bagian integral dari perilaku siswa baik di lingkungan sekolah maupun kehidupan sosial mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan pendidikan karakter berbasis nilai religius melalui kegiatan ceremonial dan pembiasaan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dalam pengembangan karakter religius siswa secara menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan generasi muda yang cerdas secara akademik sekaligus berakhlak mulia.