Keberhasilan dan efektivitas kegiatan Permata Kamila juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, seperti ketepatan pemilihan sasaran, ketepatan pada proses distribusi PMT, dan ketepatan waktu dalam mengonsumsi PMT. Selain itu juga dapat dipengaruhi dari sarana prasarana yang digunakan, sumber dana, tenaga pelaksana atau sumber daya manusia, pelaksanaan PMT, pemantauan PMT, pencatatan rutin pada balita PMT. Perlu adanya evaluasi untuk mengetahui efektivitas atau keberhasilan pelaksanaan PMT serta mengkaji faktor pendukung untuk dapat diperbaiki dalam pelaksanaan program selanjutnya. Tujuan penelitian menguji efektifitas pemberian makanan tambahan berbasis lokal untuk upaya perbaikan status gizi di Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur melalui program Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PERMATAKAMILA). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model quasi experimental (eksperimen quasi), menggunakan rancangan one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 136 balita. Temuan empiris dalam penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan indeks BB/U sebesar 28,5% dengan interpretasi peningkatan sedang. Sementara itu, peningkatan TB/U sebesar 26,1% dengan interpretasi sedang. Indeks BB/TB mengalami peningkatan sebesar 66,8% dengan interpretasi tinggi. Terdapat beberapa aspek yang dapat ditingkatkan agar program ini lebih optimal dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas makanan tambahan, edukasi kepada orang tua, pemantauan pertumbuhan balita, serta dukungan tenaga kesehatan dan kebijakan pemerintah merupakan faktor-faktor penting yang dapat mendukung keberhasilan program ini dalam jangka panjang.