Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Dukung Ibu Memberikan ASI untuk Meningkatkan Kesehatan Bayi Kusumastuti, Istiana; Hendarwan, Harimat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.13 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.655

Abstract

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI tepat dan memberikan dukungan kepada ibu untuk meng-ASI-hi selama 6 bulan dengan menggunakan metode Focus Discussion Group (FGD) melalui fasilitasi serta pengenalan jingle ASI Eksklusif dan workshop pijat oksitosin (pijat pelancar ASI) di RW 003 Desa Jambuluwuk, wilayah kerja Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus dan 25 Agustus 2019. Sampel dari penelitian ini yakni ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di RW 003 Desa Jambuluwuk sebanyak 20 responden. Peneliti mengolah data menggunakan Microsoft Office. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan, peneliti menemukan bahwa perilaku ibu yang malas memberikan ASI kepada bayi menjadi salah satu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Selain itu kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI Eksklusif dan bahaya pemberian MP-ASI dini juga menjadi salah satu pemicu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Diharapkan dari hasil penelitian ini, tenaga kesehatan dapat melakukan upaya perbaikan cakupan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi dengan membentuk gerakan dukungan untuk ibu menyusui.
Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga, Motivasi Ibu dan Hubungannya dengan Perilaku Ibu Hamil dalam Pencegahan Kekurangan Energi Kronik : The Role of Midwives, the Role of Cadres, Family Support, Maternal Motivation and Their Relationship with Pregnant Women's Behavior in Preventing Chronic Energy Deficiency Syafitri, Syafitri; Kusumastuti, Istiana; Novita, Astrid
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 11 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i11.197

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu penyebab angka Kematian Ibu. Kejadian KEK di wilayah pelayanan Puskesmas Marobea masih tinggi, menempati urutan 3 tertinggi di Kabupaten Muna Barat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran bidan, peran kader, dukungan keluarga, dan motivasi ibu dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan KEK di wilayah kerja Puskesmas Marobea Tahun 2021. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua yang diambil dari populasi yang berjumlah 84 orang. Tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling, semua populasi menjadi sampel karena sampel kurang dari 100. Variablenya ialah peran bidan, peran kader, dukungan keluarga dan motivasi ibu dengan perilaku Ibu hamil dalam pencegahan kek. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji data menggunakan analisa chi-square. Hasil: Uji statistik hubungan antara Peran Bidan dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan KEK diperoleh nilai Chi-Square sebesar 20,944 dengan P-Value 0,000 (di bawah alfa 0,05). Hubungan antara Peran Kader dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan KEK nilai Chi-Square sebesar 21.944 dengan P-Value 0,000 (di bawah alfa 0,05). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan KEK nilai Chi-Square sebesar 69.056 dengan P-Value 0,000 (di bawah alfa 0,05). Hubungan bermakna antara Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan KEK nilai Chi-Square sebesar 64.841 dengan P-Value 0,000 (di bawah alfa 0,05). Kesimpulan: Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu Hamil berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan KEK.
Pengaruh Sumber Informasi, Peran Bidan, Dukungan Suami, Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Triple Eliminasi: The Influence of Information Sources, Role of Midwives, Husband's Support, Mother's Knowledge and Attitudes on Pregnant Women's Behavior in Carrying Out Triple Elimination Examinations Adhawiyah, Rhabiatol; Kusumastuti, Istiana
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 6 (2024): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i6.274

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis B dimana tujuannya untuk penurunan infeksi terhadap bayi baru lahir. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV/AIDS adalah 20%-45%, untuk Sipilis adalah 69%-80% dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, peran bidan, dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan triple eliminasi di Wilayah Puskesmas Luwe Kalimantan Tengah Tahun 2022 Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional.  Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang ke Wilayah Puskesmas Luwe Kalimantan Tengah pada bulan Februari-April tahun 2022 dengan jumlah 73 orang responden. Jumlah sampel tersebut diambil sesuai dengan kaidah jumlah sampel pada pedoman PLS (Partial Least Squares). Jadi sampel dalam penelitiaan ini sebanyak 45 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 3.3 dan SPSS 20. Hasil: Hasil pengujian hipotesis dengan  Structural Equation Model (SEM) dengan metode smart PLS didapat temuan bahwa variable perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan triple eliminasi dipengaruhi oleh sumber informasi (4,44%), dukungan suami (23,93%), peran bidan (36,20%), pengetahuan (6,38%), sikap (1,31%). Kesimpulan: Peran bidan merupakan faktor yang paling mempengaruhi minat ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan triple eliminasi. Indikator terbesar adalah faktor peran bidan. Hal ini dikarenakan peran bidan yang cekatan, terampil dan profesional akan memberikan kesan pada ibu hamil dalam menumbuhkan minat untuk melakukan pemeriksaan triple eliminasi.
PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK WARGA RW 11 KELURAHAN PEGADUNGAN JAKARTA BARAT Yunita, Paula; Kusumastuti, Istiana; Fajar Meirawan, Rizky
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i01.56

Abstract

Hipertensi adalah tantangan kesehatan global utama dengan prevalensi yang tinggi dan terus bertambah setiap tahun nya karena dampaknya pada kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal, menjadikan penyakit ini faktor risiko utama yang harus dicegah untuk menurunkan kematian dini dan kecacatan di seluruh dunia. Hasil RisKesDas 2018 Prevalensi Hipertensi di Indonesia didapati usia diatas ≥ 18 tahun sebesar 34,11%, dan di DKI Jakarta sebesar 33,43%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh kebiasaan merokok, konsumsi sayur dan buah dan Aktivitas fisik dengan Tekanan darah sistolik dan diastolik pada warga RW 11 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini desain Observasioanl analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh warga yang masuk wilayah pegadungan RW 11 Kecamatan Kalideres pada rentang Juli- agustus tahun 2023, pengambilan sampel dengan teknik total sampling didapati sebanyak 820 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasilnya variabel kebiasaan merokok memperlihatkan responden yang merokok sebesar 25,5%, tidak konsumsi sayur dan buah sebesar 38,8%, dan tidak melakukan aktivitas fisik sebesar 46,7%. Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan kebiasaan merokok terhadap sistolik (nilai p = 0,658) dan diastolik (nilai p = 0,113). Sedangkan analisis multivariat menunjukkan terdapat hubungan konsumsi sayur dan buah (nilai p = 0,010) dan aktivitas fisik (nilai p = 0,017) terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik.
PENGARUH PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI PADA WANITA USIA SUBUR UNTUK PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KLINIK KYONEST BSD TAHUN 2023 Rahmanita, Afida; Rindu; Kusumastuti, Istiana
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.62

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang seringkali terdiagnosis secara terlambat, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran di kalangan wanita tentang penyakit ini. Ketidaktahuan mengenai faktor risiko, gejala, serta pentingnya deteksi dini seringkali menjadi hambatan utama dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kampanye penyuluhan tentang deteksi dini kanker serviks dapat meningkatkan motivasi wanita usia subur untuk melaksanakan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di klinik Kyonest BSD pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen. Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara menggunakan kuesioner kepada 39 responden yang dipilih secara sengaja. Pengujian statistik tersebut menerapkan metode uji Wilcoxon signed rank. Hasil penelitian mayoritas responden adalah umur 26-30 tahun (30,8%), tingkat Pendidikan WUS mayoritas S1 (59%), Pekerjaan mayoritas sebagai karyawan (59%), pendapatan WUS mayoritas UMR (46,2%), mayoritas WUS beragama islam (94,9%), sebagian besar dari WUS adalah orang Jawa (56,4%) dan semuanya (100%) adalah WUS yang sudah menikah. Dari analisis uji wilcoxon signed rank, terlihat bahwa nilai probabilitas (p) adalah 0,000, menunjukkan bahwa p < 0,05. Ini menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Penyuluhan tentang pencegahan kanker serviks telah berhasil dalam meningkatkan minat wanita yang berusia subur untuk melakukan tes IVA di klinik Kyonest BSD pada tahun 2023.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN PERSEPSI DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUANG RGB RUMAH SAKIT X BOGOR TAHUN 2023 Pitaloka, Syavira Anastakim Zulian; Kusumastuti, Istiana
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 12, No 1 (2024): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v12i1.1772

Abstract

Rumah sakit mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan kepuasan pasien di rumah sakit harus dilakukan jika ingin bersaing dengan rumah sakit lain baik rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, maupun rumah sakit asing. Karena semakin banyak pilihan rumah sakit maka pasien akan semakin cerdas untuk menentukan pilihannya. Peningkatan kepuasan pasien ini berguna untuk mempertahankan pasien yang sudah ada dan juga mendatangkan pasien baru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan, fasilitas dan persepsi dengan kepuasan pasien rawat inap di ruang RGB rumah sakit X Bogor Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit X Bogor. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap di ruang RGB sebanyak 128 pasien. Untuk pengambilan sampling menggunakan teknik Purposive sampling. Jumlah sampel yang diukur menggunakan teori Lemeshow didapatkan sebanyak 97 sampel. Berdasarkan hasil uji Chi- Square dari 97 sampel didapatkan hasil bahwa ada hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien (P-Value =0,001) dengan nilai OR = 9,042. Ada hubungan fasilitas dengan kepuasan pasien (P-Value=0,001) dengan nilai OR = 22,615 dan ada hubungan persepsi dengan kepuasan pasien (P-Value=0,001) dengan nilai OR = 5,167. Dapat disimpulan bahwa ada hubungan kualitas pelayanan, fasilitas dan persepsi dengan kepuasan pasien rawat inap di ruang RGB rumah sakit X Bogor tahun 2023 dengan nilai perhitungan resiko paling besar yaitu terdapat pada variabel fasilitas. Disarankan rumah sakit X Bogor terus mengupgrade fasilitas yang akan ditawarkan kepada pasien agar bisa meningkatkan kepuasan pasien dan agar dapat terus bersaing dengan rumah sakit lain disekitarnya.
Hubungan Karakteristik Ibu, Paritas dan Sumber Informasi dengan Pengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan Kusumastuti, Istiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.19 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i03.158

Abstract

Tanda-tanda bahaya kehamilan merupakan suatu pertanda telah terjadinya masalah yang serius pada ibu hamil atau janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu, paritas dan sumber informasi dengan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional (potong lintang). Sampel yang digunakan 35 ibu hamil atau seluruh ibu yang memilki anak. Hasil penelitian menunjukkan umur ibu, pendidikan, paritas dan sumber informasi p value sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara karakteristik ibu, paritas dan sumber informasi dengan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan. Disarankan program-program kerja yang sudah berjalan bisa lebih di pertahankan dan ditingkatkan dengan evaluasi dan monitoring secara berkala, serta dapat dijadikan sebagai referensi/langkah awal pengambilan keputusan bagi Puskesmas Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan program-program yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu dan Anak.
Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Wanita Pekerja Seks pada Layanan VCT Widati, Ayu; Kusumastuti, Istiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.656

Abstract

VCT sebagai pintu masuk bagi masyarakat untuk memperoleh akses ke semua layanan HIV/AIDS. Wanita pekerja seks adalah populasi beresiko terinfeksi HIV/AIDS, penemuan kasus secara dini dalam pencegahan HIV. Jumlah kunjungan WPS yang sudah melakukan VCT di Kota Bogor Tahun 2018 adalah sebanyak 264 kunjungan sementara estimasi populasi WPS adalah 518 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, besarannya antara media informasi, fasilitas kesehatan, peran petugas kesehatan, dukungan keluarga dan persepsi terhadap partisipasi WPS pada layanan VCT di Wilayah Puskesmas Bogor Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji Statitik menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan smartPLS. Sampel dalam penelitian berjumlah 80 WPS. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi WPS pada layanan VCT di Puskesmas Bogor Tengah dipengaruhi oleh media informasi (19,64%), fasilitas kesehatan (21,90%), peran petugas kesehatan (15,37%), dukungan keluarga (9,67%) dan persepsi (15,43%). Pengaruh langsung partisipasi WPS pada layanan VCT di sebesar 82,00% dan pengaruh tidak langsung sebesar 3.74%. Saran penelitian Puskesmas untuk meningkatkan mutu dari segi pelayanan, kelengkapan fasilitas pemeriksaan dan penunjang, media promosi berupa poster, leaflet demi memberikan layanan prima bagi masyarakat dan lebih sering melakukan VCT mobile untuk menjangkau lebih banyak WPS.
Ketahanan Keluarga dalam Pencegahan Perilaku Berisiko pada Remaja: Studi Komparatif pada Orangtua dengan Dual Career dan Single Career Haryanto, Astrid Novita; Kusumastuti, Istiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i03.2255

Abstract

Perilaku remaja dipengaruhi perilaku orangtua dalam mengasuh anak. Berbagai penelitian mendukung kesimpulan bahwa pengarahan orang tua terhadap anak terkait dengan ketahanan keluarga. Single career family maupun dual career family sama-sama menghadapi situasi khas yang menantang dan berpotensi menimbulkan tekanan dalam kehidupan keluarga, dan sama-sama berpotensi menimbulkan tekanan dan risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketahanan keluarga dalam pencegahan perilaku berisiko pada remaja pada orangtua yang dual career dan single career. Disain penelitian ini menggunakan mixed methode, dimana tahap I nya adalah kuantitatif dengan jenis cross sectional komparatif, dan tahap II nya kualitatif dengan jenis fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini belum diketahui dengan pasti, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sekitar 200 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive/judgment/sampel dengan pertimbangan. Untuk analisa data tahap I adalah korelasi spearman dan Mann Whitney karena data tidak berdistibusi normal, dan untuk analisa data tahap II adalah analisa tematik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada orangtua single career, untuk ketahanan orangtua seluruh variable berhubungan (ketahanan fisik, ekonomi dan psikologi orangtua) kecuali budaya orangtua terhadap perilaku remaja tidak berhubungan. Sementara untuk variable ketahanan remaja, seluruh variable berhubungan dengan perilaku remaja (fisik, ekonomi, budaya, pribadi) kecuali ketahanan psikologi remaja. Pada keluarga dual career, seluruh variable berhubungan (ketahanan fisik, ekonomi dan psikologi orangtua) kecuali budaya orangtua. Sementara untuk variable ketahanan remaja semua variabelnya berhubungan. Dari data hasil komparatif, dapat dilihat bahwa perilaku remaja pada orangtua dual career memiliki nilai mean yang lebih besar, yang artinya perilaku remaja pada orang tua dual career lebih baik (besaran perilaku berisikonya lebih rendah). Perbandingan antara perilaku berisiko remaja pada single dan dual career, sebagian besar informan berpendapat bahwa penentunya bukan terletak pada jenis karir orang tua (dual/single), tapi lebih kepada kualitas hubungan antara orangtua dan anak. Hasil penelitian ini bisa selanjutnya dapat dikembangkan dalam bentuk modul ketahanan keluarga, untuk pedoman membangun ketahanan keluarga yang kuat dan terhindar dari perilaku berisiko
Determinan Motivasi Kerja Tenaga Kesehatan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo Raharja, Hari; Kusumastuti, Istiana
Journal of Public Health Education Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.879 KB) | DOI: 10.53801/jphe.v1i01.15

Abstract

Introduction: Raising and maintaining work motivation isabsolutely done by every organization is a management ofhuman resources (HR), including HR for health workers in conducting health services. Objectives: The purpose of the study was to determine therelationship of the work environment, compensation andwork training with work motivation of PPNPN healthworkers in Dr.Mintohardjo Rumkital in 2020.Method: The design of this study was quantitative crosssectional, with a sample of 105 respondents. Data analysiswas performed univariately and bivariately with SpearmanCorrelation’s Analysis.Result: The results show there is a relationship between thework environment (p-value = 0.000 and r = 0.628),compensation (p-value = 0.000 and r = 0.427), and jobtraining (p-value = 0.000 and r = 0.504) with workmotivation of PPNPN health workers in Dr.MintohardjoRumkital in 2020.Conclution: Dr.Mintohardjo's Rumkital can increase themotivation of PPNPN health workers by increasing the safetyof the work environment, providing compensation tailored tothe workload and adjusting the type of work training to theproblems faced by health workers so that health services canbe improved and reducing the turnover rate ofDr.Mintohardjo's PPNPN Rumkital health workers.