<![CDATA[ABSTRAK Nilai perusahaan merupakan indikator penting yang mencerminkan presepsi investor terhadap kinerja dan prospek perusahaan dimasa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan sektor farmasi di indonesia mengalami fluktuasi nilai (PBV) yang signifikan, khususnya penurunan tajam pada tahun 2023. Ketidakstabilan ini mengindikasikan adanya pengaruh dari berbagai faktor internal seperti struktur modal, ukuran perusahaan dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Sampel terdiri dari 10 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu struktur modal (Dept to Equity Ratio), ukuran perusahaan (Ln Total Aset) dan profitabilitas (Return on Equity), sementara nilai perusahaan sebagai variabel dependen diukur menggunakan PBV. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya profitabilitas yang berpengaruh positif dan signifikan. Struktur modal dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Nilai adjusted R-square sebesar 18,2% menunjukan bahwa variabel independen dalam model ini mampu menjelaskan sebagian variasi nilai perusahaan. Penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas menjadi faktor utama dalam meningkatkan nilai perusahaan sektor farmasi. Penelitian ini sebesar 81,8% nilai perusahaan dipengaruhi variabel lain yang tidak diikutkan dalam model. Variabel tersebut adalah kebijakan dividen, likuiditas dan leverage. Kata kunci: Nilai Perusahaan; Struktur Modal; Ukuran Perusahaan; Profitabilitas; Farmasi]]>
