Abstrak.Berjalan kaki merupakan suatu aktivitas berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara yang paling sederhana. Berjalan kaki merupakan satu-satunya proses aktivitas perpindahan tempat yang sangat flexible dikarenakan perpindahan yang dilakukan dapat mencapai seluruh arah sesuai sudut pandang visual. Aktivitas berjalan kaki memerlukan fasilitas yang mumpuni serta terhubung dengan jaringan pejalan kaki yang lain untuk lebih memudahkan dalam proses perjalanan tersebut. Studi mengenai Konfigurasi ruang pejalan kaki diperlukan untuk mengukur seberapa besar tingkat keterhubungan dan tingkat kesatuan sebuah jaringan pejalan kaki. Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai bagaimana tingkat konfigurasi ruang jejaring pejalan kaki yang ada pada area sekitar Alun-alun Kota Bandung dengan menggunakan metode analisis Space Syntax. Penelitian ini dibantu oleh perangkat lunak DepthmapX yang akan menghitung choice, integration, dan connectivity sebagai variabel penilaian konfigurasi ruang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa konfigurasi ruang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan dan sejalan dengan terbentuknya ragam akivitas yang ada pada suatu ruang. Keterkaitan antara konfigurai ruang dan kinerja dapat memberikan suatu identitas ruang yang dapat meningkatkan atau menurunkan intensitas penggunaanya. Abstract. Walking is the activity of moving from one place to another in the simplest way. Walking is the only process of moving places that is very flexible because the movements carried out can reach all directions according to the visual point of view. Walking activities require adequate facilities and are connected to other pedestrian networks to make travel easier. A study of the configuration of pedestrian spaces is needed to measure the level of connectivity and level of unity of the pedestrian network. This research aims to examine the level of spatial configuration of the pedestrian network in the area around Bandung City Square using the Space Syntax analysis method. This research is assisted by DepthmapX software which will calculate choice, integration and connectivity as variables for assessing space configuration. Based on the research conducted, it was found that spatial configuration can have an influence on movement and is in line with the formation of various activities in a space. The relationship between spatial configuration and performance can provide a spatial identity that can increase or decrease the intensity of use.