Kabupaten Tulungagung menerima bantuan mesin pakan ikan melalui program GERPARI, tetapi sejak 2013 hingga 2022, perkembangan kebijakan pakan mandiri di daerah ini belum terarah sehingga program ini belum dapat dikatakan efektif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk Menganalisis Efektifitas Program Gerakan Pakan Mandiri (GERPARI) di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan di Desa Kendalbulur Kabupaten Tulungagung tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dilakukan dalam kondisi alamiah (natural setting), menggunakan peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi partisipan dan wawancara mendalam. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles and Huberman dan Skala Likert. Kesimpulan dari penelitian ini yakni indikator efektivitas program yang terdiri dari indikator pencapai tujuan, integrasi, dan adaptasi bahwa ketiga indikator tersebut sudah efektif. Tulungagung Regency received fish feed machine assistance through the GERPARI program, but from 2013 to 2022, the development of independent feed policies in this area has not been directed so that this program cannot be said to be effective. This study aims to analyze the effectiveness of the Independent Feed Movement Program (GERPARI) in Tulungagung Regency. This research was conducted in Kendalbulur Village, Tulungagung Regency in 2024. This research uses qualitative research methods, which are conducted in natural conditions (natural settings), using researchers as the main instrument. Data collection techniques involved participant observation and in-depth interviews. The data analysis method used in this research is the Miles and Huberman model and the Likert Scale. The conclusion of this study is that the indicators of program effectiveness consisting of indicators of goal achievement, integration, and adaptation that all three indicators are effective.