yosevina, yosevina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN PKJI 2023 (JL. PATIH RUMBIH – JL. TAMBUN BUNGAI – JL. R. A. KARTINI) yosevina, yosevina; Pinel Suleleng; Ina Elvina; Salonten
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan Jl. Patih Rumbih – Jl. Tambun Bungai – Jalan R.A Kartini Kota Palangka Raya merupakan salah satu persimpangan yang berada dalam Kota Palangka Raya. Pada persimpangan sering terjadi tundaan, hambatan samping karena aktivitas disekeliling simpang. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui besarnya arus lalu lintas yang melewati persimpangan Jl. Patih Rumbih – Jl. Tambun Bungai – Jalan R.A Kartini Kota Palangka Raya saat sekarang , Mengetahui kapasitas persimpangan, derajat kejenuhan, peluang antrian dan tundaan persimpangan Jl. Patih Rumbih – Jl. Tambun Bungai – Jalan R.A Kartini Kota Palangka Raya saat sekarang, Mengetahui tingkat kinerja persimpangan pada persimpangan Jl. Patih Rumbih – Jl. Tambun Bungai – Jalan R.A Kartini Kota Palangka Raya saat sekarang.Pada penelitian ini digunakan metode PKJI 2023 (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia). Hasil analisis diperoleh dari penelitian ini adalah kondisi persimpangan Jalan Tambun Bungai – Jalan R.A Kartini cukup baik, hal itu terlihat pada tundaan simpang yaitu sebesar 11,53 detik/SMP yang dimana Tingkat Pelayanan Simpang berada pada tingkat B. Kapasitas (C) 3045 SMP/jam, Derajat Kejenuhan (Dj) 0,66, Peluang Antrian (PA) 17,77 %. Untuk persimpangan Jalan Tambun Bungai –Jalan Patih Rumbih tundaan simpang yaitu sebesar 10,94 detik/SMP, tingkat pelayanan simpang berada pada tingkat B. Kapasitas (C) 3382 SMP/jam, Derajat Kejenuhan (Dj) 0,60, Peluang Antrian (PA) 15,18 %. Untuk solusi alternatif pada persimpangan ruas Jl. Patih Rumbih – Jl. Tambun Bungai – Jl. R. A. Kartini yang direncanakan adalah dengan pemberian rambu dilarang parkir serta rambu prioritas pada Simpang Jalan agar pengendara jalan tidak memarkirkan kendaraan nya di bahu jalan hingga mengenai badan jalan sehingga dapat mengurangi hambatan samping dan konflik pada persimpangan jalan.
Analisis Tingkat Kebisingan Aktivitas Jalan Trans Kalimantan Terhadap Rumah Sakit Umum Kota Palangka Raya: Analysis Of Noise Levels Of Trans Kalimantan Road Activities On The General Hospital Of Palangka Raya City Yosevina, Yosevina; Baktiani, Linda
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 (2024): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v12i1.6670

Abstract

High economic growth also indirectly has an impact on increasing vehicle traffic activity on the highway. Noise due to traffic will continue to increase along with the increase in human activity using vehicles.Sound Level Meter (LSM) is a tool used to measure noise at a point. Specifically in this research, namely the noise level of the Trans Kalimantan Road towards the General Hospital of Palangka Raya City. From the data obtained in the research results, it shows that the noise level at the General Hospital of Palangka Raya City due to transportation activities has exceeded the quality standard limits that have been set. From the results of research and data analysis, it was found that the traffic noise level that occurred at the General Hospital of Palangka Raya City at point 1 next to the entrance to the General Hospital of Palangka Raya City was 73.70 dBA and at point 2 in front of the Emergency Room General Hospital of Palangka Raya City was 77. 29 dBA which exceeds the quality standard noise level set for hospital areas, namely 55 dBA. Based on the results of these calculations, it is recommended that the General Hospital of Palangka Raya City make a natural noise barrier, namely in the form of a fence or a thicket of plants with fairly even leaf density or an artificial noise barrier in the form of a soundproof wall, etc. so that the comfort of the hospital can be maintained.