Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Lingkungan: Evaluasi Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan Akibat Aktivitas Proyek di Kawasan Nusa Dua dan Tanjung Benoa Dayanti, Made Ari Riska; Suprianingsih, Ni Wayan
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2023

Abstract

Kawasan pesisir tergolong area yang memiliki kerentanan tinggi terhadap berbagai tekanan dan perubahan lingkungan, baik akibat aktivitas antropogenik seperti proyek pembangunan maupun perubahan iklim. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, upaya konservasi yang sistematis dan berkelanjutan menjadi krusial untuk dilakukan demi mempertahankan keseimbangan ekosistem. Salah satu bentuk intervensi yang dilakukan adalah kegiatan konservasi pantai di Kawasan Nusa Dua dan Tanjung Benoa, yang bertujuan untuk mempertahankan stabilitas garis pantai serta mendukung keberlanjutan fungsi ekologisnya. Kegiatan konservasi pantai di Kawasan Nusa Dua dan Tanjung Benoa memerlukan pemantauan kualitas lingkungan guna mengidentifikasi potensi gangguan terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem pesisir. Penelitian ini dilaksanakan dalam kerangka Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), dengan fokus pada evaluasi kualitas udara ambien dan inetensitas kebisingan. Pengukuran dilakukan di dua titik pengambilan sampling dengan parameter udara yang ditinjau meliputi SO2, CO, NO2, NH3, H2S, O3, dan TSP. Hasil analisis mengindikasikan bahwa seluruh indikator pencemar udara berada secara signifikan di bawah nilai ambang yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, konsentrasi SO2 tercatat sebesar 100 µg/Nm³ dan CO sebesar 10 µg/Nm³. Rata- rata tingkat kebisingan di Pantai Nusa Dua sebesar 60,4 dB dan di Pantai Tanjung Benoa sebesar 65,5 dB, keduanya masih berada dalam kisaran ambang batas 70 dB(A) yang ditetapkan dalam regulasi lingkungan. Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas proyek konservasi belum memberikan tekanan signifikan terhadap kualitas lingkungan. Pemantauan lanjutan terus diperlakukan sebagai bagian dari pengelolaan adaptif untuk menjamin keberlanjutan proyek serta perlindungan kawasan pesisir yang sensitive secara ekologis.
Pemberdayaan Siswa Melalui Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Membangun Kemandirian Kesehatan di SDN 3 Kelurahan Serangan Dayanti, Made Ari Riska; Tapa, I Gede Fery Surya; Handayani, Ni Made Risma
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.18278

Abstract

Pemberdayaan siswa melalui sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan langkah penting dalam membangun kemandirian kesehatan sejak dini. Dengan mengenalkan berbagai jenis tanaman obat beserta manfaatnya, siswa dapat memahami cara memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk menjaga kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman guru serta murid mengenai manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) dalam menjaga kesehatan melalui edukasi dan sosialisasi di SDN 3 Kelurahan Serangan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi pemanfaatan TOGA, serta diskusi interaktif untuk memastikan peserta memahami cara budidaya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai jenis-jenis TOGA dan manfaatnya dalam pengobatan tradisional serta pola hidup sehat. Selain itu, terjadi peningkatan minat dalam membudidayakan TOGA di lingkungan sekolah maupun rumah. Kesimpulannya, edukasi mengenai TOGA efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sekolah, serta dapat menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan pemanfaatan TOGA ke dalam gaya hidup sehat.