Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang patut diperhatikan, terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Menurut survey Nutrition International pada tahun 2018 menemukan kasus anemia remaja putri di Jawa Barat sebesar 41,93%. Upaya penanggulangan anemia yaitu melalui program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri disekolah. Tujuan: untuk mengevaluasi program pemberian TTD sebagai upaya pencegahan anemia pada siswi remaja putri di SMA. Metode: penelitian kualitatif dengan teori pendekatan sistem. Cara pengumpulan data melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan FGD. Analisis data dengan cara analisis konten yang diolah dengan triangulasi sumber. Hasil: pada komponen input masih terdapat kekurangan SDM, alokasi dana masih belum maksimal, sarana dan prasarana untuk media promosi belum memadai. Aspek proses pada persiapan pelaksanaan program masih belum riil sesuai dengan sasaran, pendistribusian masih terkendala untuk penyaluran ke sekolah, dan untuk pemantauan baik pencatatan dan pelaporan datanya masih belum tepat, karena tidak diambil dari data tiap target sasaran. Aspek output masih terkendala diwaktu dan pendistribusian, sehingga masih ada remaja putri yang tidak mendapatkan TTD setiap minggunya karena stok obat yang sedikit di sekolah. Dan untuk aspek outcome adanya efek dan dampak yang dialami oleh remaja putri, karena masih kurangnya pengetahuan remaja putri tentang manfaat dan cara mengkonsumsi TTD. Kesimpulan: pelaksanaan program pemberian TTD di SMA, akan dapat terlaksana sesuai dengan target pemerintah apabila ada dukungan semua pihak, mulai dari orangtua, sekolah, Puskesmas, Dinas Kesehatan setempat dan Pemerintah.guna mencegah terjadi anemia pada remaja putri.