Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan e-LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) Dilengkapi Dengan Augmented Reality (AR) Sebagai Inovasi Pembelajaran Pada Materi Ikatan Kimia Fase F Kelas XI SMA : Penelitian Chelly Sonelvia Utami; Wilda Syahri; Yusnidar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan e-LKPD, kelayakan menurut ahli materi, ahli media, penilaian guru dan respons peserta didik pada e-LKPD yang dikembangkan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Kota Jambi. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada siswa dan wawancara dengan guru bidang studi kimia. Setelah itu dilakukan validasi ahli materi, ahli media sehingga didapat penilaian guru dan respon peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Hasil penelitian diperoleh penggunaan e-LKPD dapat membantu terlaksananya pembelajaran kimia yang lebih efektif, mandiri dan mampu meningkatkan pemahaman materi peserta didik yang fleksibel dan praktis dengan visualisasi bahan ajar yang menarik. PBL (Problem Based Learning) adalah sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah sebagai pemicu belajar. Rerata skor dari ahli materi sebesar 3,9 (Layak), ahli media sebesar 4,8 (Sangat Layak). Selanjutnya penilaian guru sebesar 5 (Sangat Layak), serta mendapat respons sangat baik oleh peserta didik dengan persentase uji coba satu-satu 82,67% dan uji coba kelompok kecil sebesar 92,2%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa e-LKPD ikatan kimia berbasis PBL dilengkapi dengan AR dinyatakan layak oleh ahli materi, ahli media, dan guru serta mendapatkan respons sangat baik oleh peserta didik.