Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan
Kadek Ayu Ariyani
Unknown Affiliation
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Dampak Fenomena Es Krim Viral : Analisis Kelayakan Bisnis Mixue Blahbatuh dan Refleksi Gaya Hidup Hedonis Gen-Z di Gianyar: Penelitian Kadek Ayu Ariyani; Ni Luh Indiani; Ni Putu Andini Desiyanti Laksmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1925

Abstract

Popularitas Mixue, terutama di kalangan Generasi Z, mencerminkan tren konsumsi dan berpotensi memengaruhi gaya hidup hedonisme. Minat pasar tinggi serta variasi minuman yang digemari mendukung ekspansi Mixue, mengindikasikan peluang bisnis signifikan. Studi ini bertujuan menganalisis kelayakan dan merumuskan strategi tepat untuk pengembangan usaha franchise Mixue di Blahbatuh, Gianyar.Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis kelayakan bisnis mencakup metode SWOT dan tinjauan komprehensif pada aspek non-finansial (pasar, pemasaran, manajemen, SDM, teknis, teknologi, sosial, ekonomi, hukum) serta aspek finansial. Evaluasi finansial melibatkan uji kelayakan investasi. Hasil analisis non-finansial menunjukkan usaha Mixue Blahbatuh Gianyar sangat layak untuk dijalankan. Secara finansial, proyek ini sangat layak dengan nilai Net Present Value (NPV) Rp 151.017.018 dan Internal Rate of Return (IRR) 42,97%. Temuan ini menegaskan potensi Mixue sebagai bisnis prospektif, meskipun implikasinya terhadap pola konsumsi Gen-Z perlu dicermati lebih lanjut.
Co-Authors Ni Luh Indiani Ni Putu Andini Desiyanti Laksmi