Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Menurut Perspektif Gender, Hukum Islam, dan Hukum Positif Di Pengadilan Agama Jember Tahun 2023-2024 Rivai, Muhammad Abu; Amien, Muhammad Yusriel; Zain, Bayu Rizky Fachri
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 2 (2025): Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v3i2.833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian sengketa hak asuh anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Jember tahun 2023-2024 melalui perspektif gender, hukum Islam, dan hukum positif. Dalam konteks pluralitas hukum di Indonesia, sengketa hak asuh (hadhonah) diatur oleh hukum Islam melalui Kompilasi Hukum Islam, hukum positif yang tertuang dalam berbagai undang-undang, serta norma sosial yang seringkali dipengaruhi stereotip gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, yang berfokus pada analisis dokumen dan literatur akademik terkait. Data dikumpulkan dari putusan pengadilan, undang-undang, buku referensi, artikel jurnal, dan fatwa ulama, kemudian dianalisis secara deskriptif-analitis untuk mengeksplorasi keselarasan antara hukum Islam dan hukum positif dalam menyelesaikan sengketa hak asuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bias gender dan norma sosial masih menjadi tantangan dalam implementasi hukum, meskipun hukum Islam dan hukum positif telah memberikan landasan yang kuat untuk melindungi kepentingan terbaik anak. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi akademik terhadap studi hukum keluarga Islam, khususnya dalam meningkatkan keadilan dan kesejahteraan anak dalam penyelesaian sengketa hak asuh.Kata kunci: Hadhanah, Perceraian, Gender, Hukum Islam, Hukum Positif
Social Media and the Interpretation of Islamic Inheritance Law: Insights from Muhammad Abu Rivai’s Instagram Rivai, Muhammad Abu; Eka Putra, Deri; Siregar , Abdurrahman; Rizki, Muh; Sari, Jusniati
Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum Vol. 19 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25041/fiatjustisia.v19no2.3959

Abstract

In the digital era, social media has become a key medium for disseminating Islamic legal knowledge. This study analyzes the Instagram account of Muhammad Abu Rivai, which promotes Islamic inheritance law through accessible content. Using a qualitative-descriptive method and content analysis of 30 posts from January 2023 to January 2024, the research examines engagement metrics and content relevance to core inheritance issues. Applying the maqāṣid al-sharīʿa framework, the study finds that the account effectively simplifies complex legal concepts, enhancing public understanding of inheritance law and supporting the preservation of lineage (ḥifẓ al-nasl), property (ḥifẓ al-māl), and religion (ḥifẓ al-dīn). However, limited depth and interactivity in some posts pose risks of misinterpretation. The study recommends greater scholarly collaboration and interactive features to improve the accuracy and educational value of Islamic legal content on social media.