Kegagalan akibat korosi di air laut telah menjadi penyebab kerugian besar pada kegiatan kelautan. Potensi korosi air laut dapat dicegah melalui berbagai cara yaitu coating maupun proteksi katodik. Pada beberapa kasus, metode coating lebih dipilih karena berbagai keunggulan, namun pemakaian zat anorganik coating dipercaya dapat merusak ekosistem laut. Organik inhibitor coating seperti ekstrak daun gamal menjadi kandidat yang cukup tepat untuk menggantikan anorganik coating, karena kandungan gugus kimia yang mendukung sifat corrosion barrier. Studi lebih lanjut dilakukan dengan melapisi ekstrak daun gamal pada baja ST-37 dengan variasi sejumlah 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Proses korosi berlangung pada air laut buatan dengan perendaman selama 14 hari. Pengaruh konsentrasi ekstrak daun gamal menunjukan hasil positif yang siginifikan dan layak untuk dikembangkan.