Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Proses Post Weld Heat Treatment pada Hasil Pengelasan Baja S355J2 terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Shaleh, Mansyur Abdul; Bahiy, Oktavian Khayyan; Alfin, Muhammad; Remon, Aulia Irelin Sekar
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Crankshaft Vol.8 No.1 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i1.14036

Abstract

Post weld heat treatment merupakan sebuah perlakuan panas pasca pengelasan yang bertujuan untuk mengubah sifat fisik atau mekanik logam. Dalam penelitian ini post weld heat treatment yang digunakan berupa stress relief annealing pada 2 baja S355J2 yang salah satunya tidak mengalami PWHT dan mengalami PWHT serta proses pengelasan dilakukan dengan metode GMAW. Proses stress relief annealing ini dilakukan dengan temperatur 635ÂșC dengan holding time selama 1 jam dan diikuti dengan pendinginan lambat di dalam tungku. Kekuatan tarik yang dimiliki pada baja yang tidak mengalami stress relief annealing sebesar 530 MPa dan 431,3 MPa pada baja yang mengalami stress relief annealing. Terdapat perubahan bentuk pada struktur mikro material yang mengalami post weld heat treatment, dimana pada baja yang tidak mengalami stress relief annealing memiliki batas butir yang nampak lebih tegas menjadi lebih meregang pada tiap butirnya. Selain itu juga fasa pearlite yang terkandung pada material yang mengalami stress relief annealing lebih sedikit dan didominasi oleh fasa ferrite.
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN GAMAL SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON PADA LINGKUNGAN AIR LAUT BUATAN Wardhana, Hendy Roesma; Shaleh, Mansyur Abdul; Setyani, Atik; Mafruhah, Annida Justisia; Sari, Meirinda Anggrita
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v10i1.8426

Abstract

Kegagalan akibat korosi di air laut telah menjadi penyebab kerugian besar pada kegiatan kelautan. Potensi korosi air laut dapat dicegah melalui berbagai cara yaitu coating maupun proteksi katodik. Pada beberapa kasus, metode coating lebih dipilih karena berbagai keunggulan, namun pemakaian zat anorganik coating dipercaya dapat merusak ekosistem laut. Organik inhibitor coating seperti ekstrak daun gamal menjadi kandidat yang cukup tepat untuk menggantikan anorganik coating, karena kandungan gugus kimia yang mendukung sifat corrosion barrier. Studi lebih lanjut dilakukan dengan melapisi ekstrak daun gamal pada baja ST-37 dengan variasi sejumlah 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Proses korosi berlangung pada air laut buatan dengan perendaman selama 14 hari. Pengaruh konsentrasi ekstrak daun gamal menunjukan hasil positif yang siginifikan dan layak untuk dikembangkan.