Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN FISIKA PEMANFAATAN RUANG KAWASAN SEMPADAN PANTAI: STUDI KASUS DESA WANGEL, PULAU WAMAR, KEPULAUAN ARU, MALUKU Nanlohy, Edwin; Abrahamsz, James; Mamesah, Juliaeta A. B.
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 2 (2025): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i2.5008

Abstract

Desa Wangel yang terletak di Pulau Wamar, Kabupaten Kepulauan Aru memiliki kawasan sempadan pantai yang memainkan peran krusial dalam mendukung kehidupan masyarakat, baik sebagai sumber mata pencaharian, tempat budidaya, maupun sebagai daya tarik pariwisata. Implikasi dari dampak fisik lingkungan dan kegiatan pengambilan karang dan pasir di kawasan sempadan pantai antara lain: 1) semakin berkurangnya luasan pantai; 2) rusaknya jaringan jalan darat; 3) rusaknya kawasan permukiman di sepanjang Pantai; serta 3) menurunnya luasan Kawasan sempadan Pantai. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan ruang kawasan sempadan pantai di Desa Wangel Pulau Wamar Kabupaten Kepulauan Aru Maluku. Pengumpulan data secara primer dan sekunder yang dikoleksi menggunakan GPS. Analisis data menggunakan menggunakan software QGIS dilakukan untuk mengetahui distribusi dan luasan pemanfaatan ruang. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pemanfaatan ruang eksisting sebanyak enam bentuk, terbesar untuk industri bercampur pemukiman dan terkecil, untuk sosial budaya, dengan masalah fisik: kerusakan akses jalan terpanjang pada tiga lokasi, kerusakan talud (pelindung pantai) pada empat lokasi; masalah ekologis: abrasi, erosi dan perubahan pemanfaatan lahan; masalah sosial: konflik pemanfaatan ruang; masalah ekonomi: perbedaan nilai ekonomi; serta masalah kebijakan: implementasi kebijakan belum sesuai dengan aturan.
Identification and Analysis of Total Bacteria in the Seagrass Ecosystem of Deep Ambon Bay Sirajuddin, Nur Tasmiah; Mamesah, Juliaeta A. B.; Sahalessy, Arielno; Simanjuntak, Sania
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4.10269

Abstract

This study aims to identify and analyze the total bacterial count in the seagrass ecosystem of Inner Ambon Bay as part of the microbiological conditions related to anthropogenic activities and pollution levels. It also seeks to determine bacterial species associated with ecological functions in the seagrass ecosystem, thereby providing additional scientific information as a basis for aquatic ecosystem management. Water samples were collected from four different locations, namely Galala Beach, Poka Beach, Tanjung Tiram Beach, and Halong Beach. Physicochemical parameters were measured prior to sampling, and the samples were subsequently analyzed and identified in the laboratory. The results showed variation in total bacterial counts across locations, with the highest value recorded at Galala Beach and the lowest at Halong Beach. Bacterial identification revealed the presence of ten species: Klebsiella aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae complex, Enterobacter aerogenes, Serratia odorifera, Citrobacter sp., Pseudomonas aeruginosa, Serratia marcescens, Escherichia coli, and Staphylococcus sp.