Permasalahan utama dalam pembelajaran matematika di sekolah adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep geometri, khususnya pada materi volume limas. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang abstrak dan kurangnya media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan konsep tersebut secara konkret. Menanggapi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa alat peraga bernama Pycube yang dirancang untuk mempermudah siswa dalam memvisualisasikan dan memahami konsep volume limas dan kubus. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi ahli, angket respon pengguna, dan tes hasil belajar siswa. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa media Pycube memperoleh skor rata-rata kevalidan sebesar 96,15% dari ahli materi dan 86,4% dari ahli media, yang termasuk dalam kategori sangat valid. Kepraktisan media berdasarkan penilaian guru diperoleh sebesar 93,3% dan dari siswa sebesar 83,14%, termasuk dalam kategori sangat praktis. Efektivitas media ditunjukkan melalui peningkatan hasil belajar siswa dari pre-test ke post-test pada ketiga subjek uji coba dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, yang menunjukkan peningkatan pemahaman konsep volume limas dan hubungannya dengan volume kubus. Dengan demikian, media Pycube terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).