Filiani Nabila Nurwulan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME DAN FLY ASH TERHADAP KUAT LENTUR MORTAR MENGGUNAKAN RECYCLED FINE AGGREGATE (RFA) Filiani Nabila Nurwulan; Eva Arifi; Retno Anggraini
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perkembangan infrastruktur. Proses pelaksanaan pembangunan infrastruktur material yang sering digunakan ialah beton dan mortar karena memiliki daya tahan yang mendukung untuk infrastuktur. Penggunaan material berlebihan akan menyebabkan limbah konstruksi yang menyebakan permasalahn lingkungan yang serius. Penggunaan kembali agregat daur ulang bisa menjadi solusi dalam permasalahan ini. Agregat daur ulang didapatkan dari peoses penghacuran beton, yang memiliki kualitas kekuatan dibawah agregat alami. Oleh karena itu, mortar yang dihasilkan akan mengalami penurunan kekuatan, sehingga perlu ditambahkan bahan seperti silica fume  dan  fly ash untuk meningkatkan kuat lentur pada mortar. Penggunaan silica fume  dengan variasi 7%, 10%, dan 15% dan fly ash dengan variasi 15% dengan masing-masing terhadap berat semen. Pada penilitian dilakukan pengujian kuat lentur mortar untuk melihat beban lentur sebelum mortar mengalami kerusakan atau keretakan. Kuat lentur mortar akan di uji dengan dengan meletakan balok mortar di dua tumpuan dan pembebanan dilakukan pada titik tengah balok mortar secara tegak lurus terhadap permukaan balok dan akan diberikan pembebanan hingga mortar mengalami patah. Mortar dengan variasi RFA-SF7-FA15 atau dengan tambahan silica fume sebesar 7 % dan fly ash  sebesar 15% menggunakan agregat halus daur ulang (RFA) memiliki nilai yang optimum dibanding variasi lainnya. Kuat lentur pada mortar ini memiliki pengaruh dari tambahan silica fume yang memiliki kandungan SiO2 dan fly ash memiliki kandungan CaO sehingga memberikan rekasi pada hidrasi semen yaitu CaOH membentuk kasium silikat hidrat (C-S-H). Senyawa ini akan menghasilkan mortar dengan mikrostruktur yang padat, sehingga meningkatkan kekuatan lentur pada mortar.