Industri pariwisata telah berkembang pesat dan menjadi salah satu sumber devisa utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan dengan potensi wisata bahari yang melimpah. Salah satu destinasi yang tengah berkembang adalah Kawasan Wisata Pantai Minanga di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, yang dibuka pada tahun 2020. Pantai ini menarik wisatawan tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena berbagai fasilitas pendukung seperti ayunan, gazebo, dan cottage. Pengelolaan yang optimal diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Minanga. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, guna menggali secara mendalam makna partisipasi masyarakat dalam konteks pembangunan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat mencakup tiga bentuk utama: partisipasi pikiran, tenaga, dan materi. Masyarakat terlibat dalam pemberian ide dan saran, pelaksanaan pembangunan infrastruktur, serta penyediaan sumber daya melalui usaha kecil dan fasilitas wisata. Dukungan pemerintah daerah berupa pelatihan dan bantuan pendanaan menjadi faktor pendukung utama. Kendala yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat jangka panjang dari sektor pariwisata. Secara keseluruhan, keterlibatan aktif masyarakat berkontribusi terhadap keberlanjutan pengembangan kawasan wisata dan peningkatan kesejahteraan lokal.