Simpang bersinyal di Jl. Poros Makassar – Maros – jl. Poros Maros – Makassar – Jl. Batara Bira – Jl. Dg. Ramang mempunyai konflik arus lalu lintas yang dapat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas seperti kendaraan yang melakukan memisah, memotong, dan menggabung, yang mengakibatkan kemacetan, panjang antrian, dan tundaan kendaraan. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pergerakan panjang antrian, dan tundaan lalu lintas pada simpang bersinyal tersebut dan Menganalisis panjang antrian dan tundaan pada simpang bersinyal tersebut menggunakan MKJI 1997 dengan alat bantu aplikasi software Vissim. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan kondisi lalu lintas pada simpang bersinyal tersebut, pada hari kamis dengan jam puncak 17.00 – 18.00 arah utara 708,4 smp/jam, jam puncak 17.20 – 18.20 yaitu 1970 smp/jam, Adapun tingkat pelayanan yang didapatkan menggunakan aplikasi PTV. Vissim yaitu F dengan nilai tundaan 105,42 detik/smp. Sementara untuk hasil tingkat pelayanan yang didapatkan melalui perhitungan berdasarkan MKJI 1997 yaitu E dengan nilai tundaan 57,72 detik/smp. Mengidentivikasi pada kondisi tersebut memiliki jumlah kendaraan yang padat atau macet.