Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Tinjauan Pemanfaatan Rest Area Pada Ruas Trans Sulawesi Selatan Kabupaten Barru Salim, Abd. Kadir; Massara, Asma; Zaifuddin; Mesario, Nasalipuri; Rery, Sahid Kamarudin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/exbm5317

Abstract

Keberadaan tempat istirahat atau dikenal dengan istilah rest area memberikan ruang bagi para pengguna jalan utamanya pengemudi untuk beristirahat sejenak di tengah perjalanan jauhnya dari tempat asal ke tempat tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rest area pada ruas trans Sulawesi Selatan sudah memenuhi ketentuan PUPR dan untuk mengetahui tingkat kenyamanan pada rest area berdasarkan pendapat pengguna jasa. Metode penelitian adalah metode survei dengan data primer berupa data kendaraan yang masuk di rest area dan data pergerakan kendaraan melintas, sedangkan data sekunder berupa data lokasi penelitian. Perencanaan rest area di jalur lintas barat Trans Sulawesi Selatan berada pada wilayah utara Kabupaten Barru. Berdasarkan hasil survey langsung, wilayah utara kabupaten barru merupakan wilayah yang di pilih para pengendara untuk beristirahat, dalam hal ini lokasi pemberhentian tersebut dapat di simpulkan sebagai wilayah titik jenuh maupun titik lelah dalam berkendara. Jika dibandingkan dengan kriteria Dinas PUPR, lokasi Rest Area di SPBU Bojo Kabupaten Barru, telah memenuhi standar jarak antara Rest Area dan syarat luas area. Selain itu, dari 50 responden, untuk aspek prasarana sebesar 82% merasa nyaman, pada aspek Utilitas 90% menyatakan nyaman dan aspek pelayanan 95% menyatakan pelayanan cuku baik.
Analisis Perbandingan Struktur Flat Slab Drop Panel dan Pelat dengan Balok Gedung 5 Lantai Menggunakan Aplikasi ETABS Hadi, Abd Karim; Utina, Toni; Zaifuddin; Manipi, Ilham; Lukman
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pknxd508

Abstract

Pembangunan struktur gedung bertingkat menggunakan sistem pelat dengan drop panel berdampak pada peningkatan kebutuhan material konstruksi. Salah satu material konstruksi yang paling banyak dibutuhkan adalah tulangan. Penggunaan material tulangan pada bangunan tinggi salah satunya ada di elemen struktur pelat lantai. Ada dua teknik dalam sistem konstruksi pelat yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Pelat dengan drop panel memiliki kelebihan dalam mengurangi ketinggian struktur, adapun kekurangannya adalah flat slab membutuhkan pelat yang lebih tebal dari pelat dengan balok, untuk mengatasi lendutan dan punching shear. Dalam penelitian ini, suatu struktur beton bertulang Gedung 5 lantai akan diketahui sistem struktur terhadap pengaruh beban gempa dan volume penggunaan material tulangannya dengan 2 pembanding, yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Dalam perhitungan digunakan peraturan SNI 2847-2019, SNI 1726-2019 dan SNI 1727-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh base shear, displacement dan periode yang ditimbulkan akibat gaya gempa pada sistem struktur pelat dengan balok lebih kecil dari sistem struktur pelat dengan drop panel dan perbandingan volume pembesian pada flat slab drop panel sebesar 1461522.11 kg sedangkan tipe pelat dengan balok sebesar 102431.845 kg dapat dikatakan bahwa pekerjaan pembesian pelat dengaan balok lebih ekonomis daripada sistem pelat dengan drop panel.
Analisis Tingkat Kebisingan Akibat Aktivitas Transportasi di Jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Pangkaje’ne Maqsurah, Ainil; Ismail, Dhifani Mifthatiara; Zaifuddin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/p16w7n18

Abstract

Lalu lintas ialah salah satu penyebab kebisingan yang bisa dikatakan mengganggu sebagian besar masyarakat disekitarnya. Jalan Sultan Hasanuddin yang berada di Kabupaten Pangkaje’ne merupakan jalan poros atau biasa disebut Jalan Provinsi. Jalan tersebut diambil sebagai objek penelitian karena memiliki volume lalu lintas yang cukup padat karena terdapat aktivitas perkantoran dan saran umum, serta kendaraan berat yang melintas membawa muatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan kebisingan yang terjadi dan ingin mengetahui perbandingan yang sudah ditetapkan dalam Bina Marga. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengukuran kebisingan di beberapa titik dengan menggunakan perhitungan Calculation of Road traffic Noise (CoRTN). Data-data yang digunakan yaitu volume lalu lintas, persentase kendaraan berat, kecepatan kendaraan, koreksi gradien jalan, koreksi jarak horizontal. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari. Nilai tingkat kebisingan yang paling tinggi diperoleh pada hari Senin dengan Metode CoRTN sebesar 73,59 dB(A). Menurut Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 tentang baku mutu kebisingan menunjukkan hasil penelitian yang diperoleh dari beberapa titik di ruas Jalan Sultan Hasanuddin ini menunjukkan bahwa telah melewati nilai ambang batas standar kebisingan.
Analisis Antrian dan Tundaan dengan Menggunakan PTV Vissim pada Persimpangan Sebidang (Studi Kasus Jl. Poros Makassar – Maros – Jl. Printis Kemerdekaan – Jl. Batara Bira – Jl. Dg. Ramang) Said, Lambang Basri; Hafram, St Maryam; Zaifuddin; Saputra, Rizal Jaya Ahra; Ramadani, Thamzir
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/3hwt7803

Abstract

Simpang bersinyal di Jl. Poros Makassar – Maros – jl. Poros Maros – Makassar – Jl. Batara Bira – Jl. Dg. Ramang mempunyai konflik arus lalu lintas yang dapat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas seperti kendaraan yang melakukan memisah, memotong, dan menggabung, yang mengakibatkan kemacetan, panjang antrian, dan tundaan kendaraan. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pergerakan panjang antrian, dan tundaan lalu lintas pada simpang bersinyal tersebut dan Menganalisis panjang antrian dan tundaan pada simpang bersinyal tersebut menggunakan MKJI 1997 dengan alat bantu aplikasi software Vissim. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan kondisi lalu lintas pada simpang bersinyal tersebut, pada hari kamis dengan jam puncak 17.00 – 18.00 arah utara 708,4 smp/jam, jam puncak 17.20 – 18.20 yaitu 1970 smp/jam, Adapun tingkat pelayanan yang didapatkan menggunakan aplikasi PTV. Vissim yaitu F dengan nilai tundaan 105,42 detik/smp. Sementara untuk hasil tingkat pelayanan yang didapatkan melalui perhitungan berdasarkan MKJI 1997 yaitu E dengan nilai tundaan 57,72 detik/smp. Mengidentivikasi pada kondisi tersebut memiliki jumlah kendaraan yang padat atau macet.
Studi Tingkat Kerusakan Jalan pada Poros Pattallassang, Kabupaten Gowa Dwitami, Tiara; Audia; Zaifuddin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/s1t18898

Abstract

Ruas Jalan Poros Pattallassang merupakan ruas jalan di kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Panjang jalan yang di teliti ± 2,5 km, lebar perkerasan 6 m, dengan curah hujan di daerah tersebut cukup tinggi. Kerusakan yang terjadi di jalan ini mulai dari kerusakan retak, kerusakan pada permukaan perkerasan, dan kerusakan lubang. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan studi tingkat kerusakan serta memberikan solusi penanganann yang terjadi pada ruas Jalan Poros Pattallassang, Kabupaten Gowa. Metode analisis yang digunakan adalah Surface Distress Index (SDI) untuk menentukan tingkat kerusakan pada permukaan perkerasan. Dimana hasil analisa tingkat kerusakannya menunjukkan bahwa nilai metode Surface Distress Index (SDI) memiliki nilai rata – rata sebesar 75 pada kondisi sedang, dimana termasuk pada rentang nilai 50 – 100, 115 pada kondisi rusak ringan dengan rentang nilai 100 – 150 dan 155 pada kondisi rusak berat dengan rentang > 150. Solusi penanganan kerusakan jalan yaitu untuk kerusakan dalan kondisi sedang, jenis penanganan jalannya dengan melakukan pemeliharaan rutin atau berkala, untuk kondisi rusak ringan, jenis penanganan jalannya dengan melakukan rehabilitas jalan sedangkan untuk kondisi rusak berat, jenis penanggulangannya lebih ekstensif untuk memperbaiki dan membangun kembali infrastruktur jalan.
Studi Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan Penyeberangan Laut Menggunakan Transportasi Speed Boat Rute Ternate-Sofifi Putra, Rizky Syah; Said, Lambang Basri; Zaifuddin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/9xarme43

Abstract

Perkembangan ekonomi pada Provinsi Maluku Utara mensugesti terhadap kecelakaan transportasi bahari. Tujuan penelitian ini buat mengetahui syarat fasilitas pelayanan speed boat rute Ternate – Sofifi, mengetahui bagaimana evaluasi persepsi pengguna jasa di fasilitas keamanan, keselamatan, dan kenyamanan speed boat rute Ternate – Sofifi, serta mengetahui apakah fasilitas yang terdapat telah sesuai menggunakan baku pelayanan Speed Boat pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (No 62, tahun 2019). Metode yg dipergunakan adalah metode deskriptif kuantitatif serta kualitatif dimana menghitung tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap tingkat pelayanan menggunakan Metode CSI serta menghitung tingkat ketersediaan fasilitas menggunakan Metode Ketersediaan / check. Evaluasi menggunakan metode Costumer Satisfication Index (CSI) masuk pada kategori cukup baik dengan nilai 70,62 % (puas). untuk ketersediaan fasilitas yang ada pada speed boat yg memenuhi standar dengan nilai 100% yaitu, kompas alat pemadam api, pelampung penolong, lifebuoy, sumber cahaya pada pelabuhan, dan gangguan penyebrangan berupa sms dan stiker. oleh sebab itu, pada pihak Otoritas Pelabuhan Ternate serta buat Wilker (wilayah Kerja Sofifi) supaya bisa melakukan pengadaan pada alat keselamatan keamanan serta kenyamanan seperti, radio, kotak P3K dan alat penerangan di masing masing speed boat yg ada pada rute Ternate –Sofifi supaya meminimalisir terjadi kecelakaan di kemudian hari.
Analisis Efisiensi Kebutuhan dan Kapasitas Ruang Parkir Pelabuhan Ferry Kolaka Ikhsan , Achmad Ijlal; Sakti, Agung Surya; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Alifuddin, Andi; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xbapfs94

Abstract

Pola parkir dan lahan di Pelabuhan Ferry Kolaka belum optimal, terutama saat terjadi lonjakan penumpang. Area parkir terbagi menjadi dua, yaitu untuk mobil dan motor dengan luas 465 m² serta untuk truk dan bus dengan luas 345 m². Walaupun luas lahan saat ini cukup untuk menampung kendaraan, lonjakan penumpang dapat menyebabkan kekurangan ruang parkir. Metode analisis yang digunakan mencakup survei langsung di lokasi, analisis kuantitatif, analisis waktu dan gerakan untuk memahami pola kedatangan dan keberangkatan kendaraan, serta studi perilaku pengguna untuk mengetahui preferensi parkir. Data menunjukkan kebutuhan petak parkir saat ini adalah 40 untuk motor, 27 untuk mobil, dan 3 untuk truk. Jumlah petak parkir yang tersedia masing-masing adalah 69, 74, dan 58. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas parkir di Pelabuhan Ferry Kolaka masih memadai, dengan jumlah petak parkir yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan untuk mobil, motor, dan truk. Dengan demikian, ruang parkir di pelabuhan ini masih efisien. Alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kapasitas parkir pada Pelabuhan Ferry Kolaka dilakukan Pemasangan sistem parkir elektronik.
Analisis Karakteristik dan Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Akibat Aktivitas di Pasar: (Studi Kasus Pasar Maccopa Jl. Garuda – Jl. Poros Daya Maros) Badrin, Muhammad; Khairi, Abyan; Said, Lambang Basri; Hafram, St Maryam; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/5kyvsz68

Abstract

Pasar Maccopa di Kabupaten Maros memiliki simpang empat yang tidak dilengkapi dengan sinyal lalu lintas. Simpang ini memiliki dua jenis jalan,jalan minor di arah timur dan barat, serta jalan mayor di arah utara dan selatan yang mengarah ke pusat kota yang padat. Studi ini bertujuan untuk menilai kinerja persimpangan dan mencari solusi untuk masalah lalu lintas yang ada. Metode Analisis dilakukan pada persimpangan tanpa sinyal antara. Jl. Garuda dan Jl. Poros Daya Maros dengan tipe simpang 424M pada jam puncak Senin, antara pukul 07.20 dan 08.20 WITA menggunakan standar MKJI 1997. Hasilnya menunjukkan arus lalu lintas sebesar 993 smp/jam di arah utara, 508 smp/jam di arah barat, 728 smp/jam di arah timur, dan 1329 smp/jam di arah selatan. Kapasitas simpang adalah 3558 smp/jam dengan tingkat kepadatan 0,98, dan tingkat pelayanan simpang menunjukkan tundaan dengan nilai D, yang mengindikasikan kepadatan kendaraan yang tinggi. Dengan simpang ini mengalami kepadatan lalu lintas yang signifikan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk perbaikan sistem manajemen lalu lintas dan analisis mendalam mengenai persimpangan tanpa sinyal ini.
Analisis Peningkatan Kinerja Ruas Jalan Terhadap Aktivitas Terhadap Pasar Palattae (Studi Kasus Pasar Palattae Kab. Bone) Karmila; Musran, Mutmainna; Massara, Asma; Salim; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ca9kag76

Abstract

Permasalahan sistem transportasi seperti kemacetan, tundaan dan konflik yang terjadi pada ruas jalan, serta kebisingan dan polusi udara sangat sering di jumpai di beberapa kota besar di Indonesia, terutama kota-kota besar yang penduduknya di atas 1 juta jiwa. Salah satu pusat kegiatan yang menjadi pemusatan pergerakan adalah pasar. Di dalam pasar, masyarakat melakukan aktivitas sebagaimana mestinya dalam kegiatan jual beli dan transaksi. Salah satu pasar yang mampu menarik aktivitas kegiatan yang cukup tinggi adalah Pasar Palattae yang berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Bertujuan untuk menganalisis kinerja ruas jalan yang mencakup arus lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan hingga tingkat pelayanan dan kemudian hasil dari analisis tersebut nantinya akan dilakukan beberapa skenario atau dilakukan simulasi pergerakan kendaraan demi meningkatkan ruas jalan terhadap aktivitas pasar Palattae yang berada di Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dari pukul 07.00 – 18.00 WITA. Arus lalu lintas yang diamati adalah lalu lintas kendaraan dengan klasifikasi kendaraan berat, kendaraan ringan, kendaraan bermotor, dan kendaraan tak bermotor. Untuk mendapatkan volume dalam satuan jam, maka data pengamatan dengan periode 15 menit tersebut diakumulasikan sebagai volume jam puncak. Berdasarkan tabel pengamatan pada tabel perhitungan volume lalu lintas jam puncak pada ruas Jalan Pasar Palattae Kabupaten Bone untuk arah timur hari minggu terjadi pada pukul 10.15 – 11.15 WITA.
Analisis Tarikan Perjalanan pada Kawasan Trans Studio Mall (TSM) Makassar Mahatir, Harsaym; Ahmad, Rifky Alfiansyah; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/yjmgmg63

Abstract

Adanya transportasi mengakibatkan beberapa faktor salah satunya yaitu sifat masyarakat yang selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya berada di tempat lain. Tarikan pada lalu lintas pada tata guna lahan khususnya pada kawasan TSM khususnya Trans Studio Mall di Kota Makassar, merupakan salah satu permasalahan yang sering menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Trans Studio Mall (TSM) merupakan salah satu mall indoor terbesar di Indonesia serta menjadi salah satu pusat perbelanjaan. Di atas lahan seluas 2,7 Hektar. TSM menyajikan 22 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Berlokasi di Tanjung Bunga Makassar, Hanya berjarak 15 menit dari pusat Kota Makassar. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya tarikan kendaraan di kawasan TSM Makassar. Serta memodelkan tarikan kendaraan pada kawasan TSM Makassar. Faktor yang mempengaruhi tarikan pergerakan paling besar dengan variabel Terikat adalah tujuan responden Berbelanja, Makan, Refreshing, dan Bermain. Serta alasan utama responden memilih TSM Makassar dikarenakan alasan utama berupa Area Parkir yang Luas (X3) serta Pelayanan yang Memuaskan (X4). Model tarikan pergerakan pada kawasan TSM Makassar diperoleh sembilan model yakni Y1 = -52,500 + 0,962X1, Y2 = -148,571 + 1,595X2, Y3 = 82,231 + 0,998X3, Y4 = 82,231 + 0,998X4, Y5 = -25,567 + 0,721X5, Y6 = 15,313 + 0,891X6, Y7 = -105,505 + 1,469X7, Y8 = -908 + 0,829X8 dan Y9 = 25,656 + 0,520X9.