Devi Fitriyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peluang dan Ancaman Analisis Meningkatkan Komoditas Ekspor Sektor Pertanian Indonesia ke Vietnam Devi Fitriyani; Daspar
Indonesia Economic Journal Vol. 1 No. 2 (2025): DESEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/z9ep7v53

Abstract

  Perdagangan internasional antara Indonesia dan Vietnam menunjukkan dinamika yang kian meningkat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi Indonesia dalam upaya meningkatkan ekspor komoditas pertanian ke pasar Vietnam. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan studi literatur dari berbagai sumber relevan, ditemukan delapan peluang utama yang dapat dimanfaatkan, antara lain: peningkatan ekspor rempah-rempah, teh, dan kopi; kerja sama investasi di bidang pertanian dan makanan; pengembangan produk halal; pemanfaatan e-commerce; adopsi teknologi pertanian; pemasaran produk organik; serta kerja sama infrastruktur. Namun, peluang tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan seperti persaingan pasar, perbedaan standar mutu, hambatan logistik, serta dinamika regulasi perdagangan bilateral. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan daya saing, Indonesia perlu memperkuat kualitas produk, inovasi teknologi, strategi pemasaran, dan kerja sama antar pemangku kepentingan. Pemerintah juga perlu memainkan peran penting dalam memperkuat diplomasi ekonomi serta memfasilitasi perjanjian dagang yang menguntungkan kedua negara. Dengan pengelolaan strategis terhadap peluang dan ancaman tersebut, Indonesia dapat memperluas pangsa pasarnya di Vietnam secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual bagi pengambil kebijakan dan pelaku usaha dalam merancang strategi ekspor sektor pertanian yang adaptif dan kompetitif di era perdagangan bebas ASEAN.