Pemanfaatan limbah oli bekas sebagai bahan bakar alternatif menjadi solusi dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan serta ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti LPG dan minyak tanah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun kompor portabel berbahan bakar oli bekas jenis mineral yang dilengkapi dengan generator termoelektrik dan kipas pendingin 12V, mengkonversi panas menjadi listrik skala kecil. Metode dalam penelitian ini yaitu research and development dengan tahapan studi literatur, perancangan desain, pemilihan material, perakitan alat, pengujian fungsi, serta analisis data. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kompor dalam hal waktu perebusan air 1 liter, stabilitas suhu pembakaran, serta kemampuan konversi panas menjadi listrik menggunakan 10 modul Peltier dalam konfigurasi seri. Data yang diambil meliputi tegangan volt, arus Ampere, suhu dingin dan panas pada modul Peltier, serta kecepatan kipas blower RPM pada berbagai variasi kecepatan (3900, 5965, 6756, dan 7930 RPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompor mampu mendidihkan 1 liter air dalam waktu 4,09 menit pada kecepatan kipas tertinggi, menghasilkan tegangan maksimum sebesar 13,046volt dengan arus 0,360 mA. Desain kompor menggunakan rangka besi beton dan hollow 4x4, pipa 3D sebagai ruang bakar, serta pendinginan aktif menggunakan kipas 12V yang meningkatkan efisiensi termoelektrik. sistem termoelektrik dengan pendingin kipas pada kompor berbahan bakar oli bekas. Inovasi ini memberikan alternatif solusi teknologi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan di daerah terpencil tanpa akses listrik.