Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DOPING GRAPHENE OKSIDA MENGGUNAKAN BORIC ACID (H2BO3) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA COIN CELL SUPERKAPASITOR Sari, Nurlia; Ganda, Andita
Otopro Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v16n1.p7-11

Abstract

Boron doped in graphene oxide is a convincing method for modifying the properties of electrons in supercapacitors. In this study, we compared the performance of graphene electrode supercapacitor coin cells and boron-doped graphene. Graphene oxide was made by the modified Hummers method, followed by the boron-doped process by adding boric acid chemicals then continued with the pyrolysis process in the argon and hydrogen atmosphere at high temperatures. The precursors then used as electrodes (anodes and cathodes) in supercapacitor coin cells. The results show that the addition of boron dopants to graphene results in lower electrolyte absorption at the beginning of the test, causing the specific capacity at the beginning tends to be low but more stable, whereas at the end of the test the specific capacity of boron dopants tends to be higher than graphene without dopants. The addition of Boron Dopants to Graphene is effective in its application in supercapacitor coin cells making it promising in future energy storage needs.
Comparative Study of Structural Strength in the Selection of VU-EV Car Chassis Materials (Vokasi Unesa-Electrical Vehicle) Using Solidworks 2020 Software Muhamad Nahrudin Ibad, Ibad; Ferly Isnomo Abdi; Firman Yasa Utama; Ganda, Andita
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 7 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v7n2.p51-55

Abstract

The development of electric cars in recent years has changed very rapidly. The Vocational Faculty of Surabaya State University also wants to develop an electric car in the form of a golf car that is efficient and energy efficient. The chassis is one of the important parts of an electric car that functions as a support for the weight of the car. A simple and lightweight chassis design is one of the factors in saving energy, because the lighter the vehicle, the less power is used to move the vehicle. The selection of chassis materials is also very important because it affects the strength of the chassis and the weight of the chassis. Three materials are considered for making the chassis, namely; aluminum 6061-T6, AISI 4130 steel, and AISI 1020 steel. Structural strength testing uses a load pressure of 1500 N on the front of the chassis, 4000 N on the middle of the chassis, and 3000 N on the rear of the chassis. Structural analysis of the chassis using the FEA (Finite Element Analysis) method using Solidwork 2020 software. In the structural strength test, the stress and displacement values ​​of each material were known: aluminum 6061-T6 = 7.251 Mpa and 0.199 mm, AISI 4130 steel = 10.815 Mpa and 0.065, and AISI 1020 steel = 11.151 Mpa and 0.065 mm.
PENGARUH VARIASI DIMENSI COIL TERHADAP RESISTENSI PADA PRODUK MESIN COIL PREBUILD VAPE rachmansyah, fajar; Ganda, Andita; Utama, Firman Yasa; Riandadari, Dyah
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10 No 01 (2025): JRM April 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v10i01.66921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi dimensi coil terhadap resistensi pada produk mesin coil prebuild vape. Coil merupakan komponen utama dalam perangkat vape yang berfungsi sebagai elemen pemanas untuk mengubah cairan menjadi uap. Resistensi coil mempengaruhi kinerja perangkat vape, termasuk produksi uap dan konsumsi daya baterai, yang memiliki dampak langsung pada pengalaman pengguna. Variasi dimensi coil, seperti diameter lilitan dan jenis kawat, dapat memengaruhi nilai resistensi yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan memvariasikan diameter coil (2 mm, 2,5 mm, dan 3 mm) serta menggunakan kawat Nichrome Ni60 berukuran 26 AWG dan 28 AWG. Pengujian dilakukan dengan mengukur resistensi coil menggunakan ohmmeter setelah coil dipasang dan dipanaskan dalam perangkat vape. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar diameter lilitan coil, semakin tinggi nilai resistensi yang dihasilkan. Nilai resistensi rata-rata untuk diameter 2 mm adalah 0,41 Ω, diameter 2,5 mm sebesar 0,46 Ω, dan diameter 3 mm sebesar 0,49 Ω. Penelitian ini melibatkan 30 sampel coil untuk masing-masing variasi diameter, dan analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan resistensi antar diameter adalah signifikan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa dimensi coil, terutama diameter lilitan, memiliki pengaruh signifikan terhadap resistensi, di mana peningkatan diameter lilitan akan menyebabkan kenaikan nilai resistensi. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan perangkat vape yang lebih efisien dan berkualitas di industri manufaktur coil, serta menjadi referensi bagi penelitian lanjutan mengenai optimasi performa vaping.
Analisis Pengaruh Kecepatan Putaran Terhadap Waktu Pengerjaan Pada Mesin Pembuat Coil Prebuild Vape Berbasis Portabel Asyhar, Achmad Hanif; Ganda, Andita; Sakti, Arya Mahendra; Puspitasari, Dewi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10 No 01 (2025): JRM April 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v10i01.67195

Abstract

Secara umum rokok elektrik atau vape terdiri dari mod, baterai, atomizer, coil, kapas, dan liquid.Pada atomizer terdapat komponen berbentuk lilitan kawat yang disebut dengan coil. Komponen ini berfungsiuntuk mengubah liquid yang dipanaskan menjadi uap yang memiliki rasa. Mesin yang digunakan untukmembuat coil adalah mesin penggulung kawat. Mesin penggulung coil berfungsi untuk menggulung dua lapisanyang terdiri dari inner sebagai inti coil dan outer dengan sebagai lapisan luar coil. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh dari kecepatan putar terhadap waktu pengerjaan pembuatan coil dan menentukankecepatan ideal pada saat pengerjaan untuk menghasilkan produksi yang efisien. Metode penelitian yang akandigunakan adalah eksperimen dengan pengambilan data menggunakan teknik observasi dan analisis deskriptif.Dari hasil penelitian didapatkan Proses pengerjaan dengan waktu terbanyak terjadi pada variasi kecepatan putar1000 Rpm dengan waktu 1menit 25detik, sedangkan proses pengerjaan dengan waktu paling sedikit terjadipada variasi kecepatan putar sebesar 3000 Rpm dengan waktu 48 detik. Hal ini disebabkan karena semakincepat putaran mesin maka akan memperbesar tarikan penggulungan kawat, sehingga dapat disimpulkan bahwasemakin cepat kecepatan putaran maka semakin cepat pula proses penggulungan.
Rancang Bangun Mesin Pembuat Coil Prebuild Vape Berbasis Portabel Rusli, Ghozy Meiky; Ganda, Andita; Wulandari, Diah; Abdi, Ferly Isnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10 No 01 (2025): JRM April 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v10i01.67209

Abstract

Pergeseran dari rokok konvensional ke rokok elektrik (vape) di Indonesia, yang menunjukkan peningkatan jumlah pengguna. Meskipun coil prebuild tersedia di pasaran, banyak pengguna yang masih bergantung pada produk pabrikan yang mahal dan tidak fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah merancang mesin pembuat coil prebuild yang portabel dan terjangkau, memungkinkan pengguna untuk memproduksi coil sendiri di rumah.. Prototipe mesin dirancang dengan dimensi kompak dan menggunakan bahan seperti Pla+ filamen plastik, Alloy, High-Grade Carbon Steel, Brass dan kawat Nichrome. Hasil uji fungsi menunjukkan mesin pembuat coil prebuild vape portabel dapat bekerja efektif, mampu melilit kawat dan menghasilkan coil sesuai harapan pada kecepatan motor 500–3.500 RPM. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa mesin pembuat coil prebuild vape berbasis portabel dapat menjadi inovasi signifikan bagi pengguna vape di Indonesia,meningkatkan kreativitas dan mengurangi biaya produksi coil. Penelitian ini juga memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri vape di tingkat rumah tangga.
Pengaruh Jarak Penyemprotan Terhadap Ketebalan Lapisan Cat Menggunakan Spray Booth Multifungsi Nadhdhif Fikri Ferdiansyah; Utama, Firman Yasa; Ganda, Andita; Puspitasari, Dewi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10 No 01 (2025): JRM April 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v10i01.67304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jarak penyemprotan terhadap ketebalan lapisan cat dengan menggunakan thickness meter sebagai alat ukur. Jarak penyemprotan yang diuji adalah 10 cm, 18 cm, dan 22 cm, menggunakan cat Nitrocellulose (NC) merek Nippe 2000 dan Suzuka. Latar belakang penelitian ini berangkat dari permasalahan ketidak pastian hasil pengecatan akibat jarak semprot yang kurang tepat, yang dapat menyebabkan ketebalan lapisan tidak merata dan menjadikan penumpukan cat. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, eksperimen, pengambilan data, dan analisis data, dengan fokus untuk menentukan jarak semprot guna menghasilkan kualitas pengecatan yang maksimal. Hasil ketebalan lapisan cat terbaik pada penelitian ini diperoleh pada jarak 18 cm dengan rata-rata 0,24 mm. Jarak ini menghasilkan distribusi cat yang merata.
Perancangan Unit Sistem Pemanas Mesin Mini Portabel Ekstruuder Bioplastik Wildan, Muhammad Wildan Satrio Bimo; Ganda, Andita; Sakti, Arya Mahendra; Nugroho, Aji; Ma’addin, Khusnul Khuluq
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10 No 02 (2025): JRM Agustus 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v10i02.71346

Abstract

Pemanfaatan limbah oli bekas sebagai bahan bakar alternatif menjadi solusi dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan serta ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti LPG dan minyak tanah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun kompor portabel berbahan bakar oli bekas jenis mineral yang dilengkapi dengan generator termoelektrik dan kipas pendingin 12V, mengkonversi panas menjadi listrik skala kecil. Metode dalam penelitian ini yaitu research and development dengan tahapan studi literatur, perancangan desain, pemilihan material, perakitan alat, pengujian fungsi, serta analisis data. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kompor dalam hal waktu perebusan air 1 liter, stabilitas suhu pembakaran, serta kemampuan konversi panas menjadi listrik menggunakan 10 modul Peltier dalam konfigurasi seri. Data yang diambil meliputi tegangan volt, arus Ampere, suhu dingin dan panas pada modul Peltier, serta kecepatan kipas blower RPM pada berbagai variasi kecepatan (3900, 5965, 6756, dan 7930 RPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompor mampu mendidihkan 1 liter air dalam waktu 4,09 menit pada kecepatan kipas tertinggi, menghasilkan tegangan maksimum sebesar 13,046volt dengan arus 0,360 mA. Desain kompor menggunakan rangka besi beton dan hollow 4x4, pipa 3D sebagai ruang bakar, serta pendinginan aktif menggunakan kipas 12V yang meningkatkan efisiensi termoelektrik. sistem termoelektrik dengan pendingin kipas pada kompor berbahan bakar oli bekas. Inovasi ini memberikan alternatif solusi teknologi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan di daerah terpencil tanpa akses listrik.