p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Farabi Irfani
Panigoro, Muhammad Rifian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN HADIS DI MADRASAH ALIYAH Panigoro, Muhammad Rifian; Putriani L. Maliki; Muhammad Arif Ferdiansyah; Ananda Saliko
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pembelajaran hadis di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa problematika dalam proses pembelajaran hadis, antara lain metode pengajaran yang masih tradisional, keterbatasan kompetensi pedagogis guru, minimnya pemanfaatan teknologi, rendahnya motivasi siswa, dan kurangnya relevansi kurikulum dengan konteks sosial-budaya lokal dimana Problematika ini berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap hadis dan minimnya aktualisasi nilai-nilai hadis dalam kehidupan sehari-hari yang lebih kontekstual. Selanjutnya Upaya yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan inovasi metode pembelajaran dengan pendekatan berbasis proyek dan kolaboratif, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, optimalisasi penggunaan teknologi pendidikan, serta penguatan kurikulum berbasis kontekstual yang relevan dengan budaya lokal. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran hadis di madrasah dapat menjadi lebih dinamis, menarik, dan mampu menghasilkan siswa yang tidak hanya memahami hadis secara teoritis tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam realitas kehidupan.
the TRADISI MONGUBINGO DI DESA HUNGAYONAA KEC. TILAMUTA KAB. BOALEMO: (KAJIAN LIVING HADIS) Sultani, Hikmawati; panigoro, muhammad Rifian; Agustina Saliko, Risvan
Farabi Vol 18 No 2 (2021): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/jf.v18i2.2773

Abstract

One phenomena of living hadith in Gorontalo was Mongubingo tradition in Hungayonaa Village, Tilamuta District, and Boalemo Regency. The aim of the study was to explore the living hadith in Hungayonaa Village community. The method used was descriptive-analytic by using a philosophical historical approach. Method of collecting data used observation and interviews. The results indicated that Mongubingo tradition is believed to be teaching of the prophet which has been passed down from heritage to this day. People got that the order to carry out female circumcision is an obligation as an implication of obedience to customs based on Kitabullah and hadith. But their knowledge is only limited to the meaning on substance of the hadith and had no idea the existence of the hadith text which is used as a reference in religion. As for the ritual practice of Mongubingo or circumcision, it is adapted to the context of Gorontalo community, especially in the Hungayonaa Village, as a result of acculturation between tradition and Islam.