Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menimbulkan resistensi, yaitu kondisi ketika antibiotik tidak lagi efektif melawan infeksi bakteri. Program edukasi kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Desa Pengundang, Kabupaten Bintan tentang penggunaan antibiotik yang tepat. Kegiatan dilakukan pada 27 Mei 2025 oleh Program Studi Farmasi, Universitas Batam dengan melibatkan 30 peserta. Metode pelaksanaan mencakup ceramah, diskusi, dan evaluasi pre dan post test. Hasil menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan antibiotik tanpa resep, tidak menghabiskan antibiotik sesuai anjuran, serta menyimpannya untuk penggunaan di masa mendatang. Setelah diberikan edukasi, pemahaman peserta meningkat, terutama dalam mengenali bahaya resistensi antibiotik. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi langsung kepada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan penggunaan antibiotik yang rasional, sehingga kegiatan serupa sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berkelanjutan