The objective of this study is to examine the evaluation of the inflation control program through the Regional Inflation Control Team (TPID) of Denpasar City in 2024. This study uses a descriptive qualitative method and William N. Dunn's evaluation theory. The data sources used are primary and secondary data. The informant selection technique is purposive sampling. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data is presented descriptively and categorized according to the evaluation theory indicators of William N. Dunn. The research results indicate that the Regional Inflation Control Team (TPID) of Denpasar City has not yet been fully optimized. This is due to an incomplete information system that has not yet reached all segments of society. Recommendations for improving performance in this study include strengthening cooperation, budget savings and transparency, and improving service systems and online-based information systems. In conclusion, the Regional Inflation Control Team (TPID) of Denpasar City has implemented its programs effectively and successfully contributed to controlling inflation rates in Denpasar City, but it still faces challenges. Therefore, it is hoped that efforts to maximize public awareness and information dissemination will be intensified so that the public can understand the programs implemented by the government. Abstrak tujuan diadakannya penelitian yang ingin penulis capai adalah untuk mengkaji mengenai tentang evaluasi program pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teori evaluasi dari William N. Dunn. Sumber data yang digunakan adalah sumberdata primer dan sekunder. Teknik penentuan informan adalah teknik purposive sampling. Menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Data disajikan secara deskriptif yang dikategorisasikan sesuai dengan indikator teori evaluasi dari William N. Dunn. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar belum sepenuhnya optimal. Hal tersebut dikarenakan sistem informasi yang belum menyeluruh sehingga belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Rekomendasi peningkatan kinerja dalam penelitian ini adalah memperkuat kerjasama, penghematan dan transparansi anggaran dan peningkatan sistem pelayanan dan sistem informasi berbasis online. Kesimpulannya adalah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar telah melaksanakan program kegiatan dengan baik dan berhasil memberikan dampak positif terhadap pengendalian angka inflasi di Kota Denpasar namun masih mengalami kendala. Maka dari itu diharapkan untuk lebih memaksimalkan terkait sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui program yang dibuat oleh pemerintah. Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Inflasi, Pemerintah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar