Restiana, Reza
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN NASI BAKAR TOPPA LADDA SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF SUMBER ZAT BESI BAGI REMAJA PUTRI Restiana, Reza
Home Economics Journal Vol. 5 No. 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v5i2.38527

Abstract

Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hrmoglobin di dalam sel darah merah. Kebutuhan zat besi bagi manusia berbeda-beda sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Berdasarkan usia dan jenis kelamin, remaja putri memerlukan asupan zat besi lebih banyak dibandingkan yang lain. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi, sehingga rmaja putri lebih rentan menderita anemia. Metode penelitian menggunakan R&D (Research and Development) dengan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Uji kesukaan dilakukan oleh 30 panelis tidak terlatih. Uji t dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan secara nyata dari masing-masing parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk acuan dan pengembangan nasi bakar disukai oleh masyarakat. Hasil analisis uji t pada parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur tidak ada perbedaan secara nyata.Kata Kunci: Makanan alternatif, Nasi bakar, Zat besi, Remaja putri.
EFEKTIVITAS WEBINAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT WIRAUSAHA BERBASIS PANGAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR Komariah, Kokom; Rahmawati, Fitri; Restiana, Reza
Home Economics Journal Vol. 6 No. 1 (2022): May
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v6i1.60067

Abstract

Minat  berwirausaha  terhadap  pangan lokal  harus diupayakan dengan berbagai cara termasuk melalui kegiatan webinar. Kegiatan  webinar  sudah banyak sekali  dilakukan  namun  webinar yang ditindaklanjuti untuk  mendapatkan feedback  tentang efektivitasnya   dalam  menumbuhkan  minat wirausaha  belum banyak dilakukan. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas   webinar   dalam menumbuhkan  minat wirausaha berbasis  pangan  lokal  dengan pendekatan  theory of planned behavior.  Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini  adalah  penelitian  survey.   Responden dalam penelitian yaitu mahasiswa yang  mengikuti  webinar sebanyak 63 orang dari berbagai Universitas  di Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, analis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)  jenis pangan lokal yang diminati adalah   dari bahan umbi-umbian,  padi-padian, buah-buahan, kacang-kacang-kacangan, daun-daunan dan  berbagai jenis ikan. (2)  Respon    peserta   yang mengikuti   webinar  terhadap wirausaha  sangat tinggi (94%).  (3) Prilaku terencana terhadap pangan lokal   secara umum menunjukkan  kecenderungan baik (85,45%) dengan  presentase tertinggi  berturut-turut  responden  mampu melihat   prospek pangan lokal untuk dikembangkan menjadi usaha (98%).  Responden memiliki pengetahuan untuk memulai wirausaha berbasis pangan local (88,89%),  dan  keluarga  responden  mendukung  untuk kegiatan berwirausaha. dan  mempunyai pandangan bahwa wirausaha merupakan profesi yang baik. ( 85,71).
Pelatihan Inovasi Olahan Singkong Kekinian untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan PKK Bumijo Kulon Kota Yogyakarta Riyadh, Luthfi Riyadh Rahman; Restiana, Reza; Suparmanto, Nova
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20825

Abstract

Background: Community empowerment through the utilization of local food potential is an essential strategy to support economic independence, particularly for underprivileged women groups. This Community Service Program aimed to enhance the skills of PKK Bumijo Kulon members in processing cassava (Manihot esculenta Crantz) into contemporary food products with higher economic value while equipping participants with business management and digital marketing skills. Method: The implementation method applied a participatory approach through preparation, training, hands-on practice, mentoring, and evaluation stages. The program was conducted over two days, with digital marketing training on the first day and cassava processing practice on the second day, producing innovative products such as cassava cheese sticks, cassava with milk, chocolate cassava chips, and cassava “lumpur surga.” Results: The results indicated improvements in participants’ knowledge and skills in product innovation and the use of social media for promotion. Evaluation using questionnaires showed an average score of 3.5–3.8 (out of 4), reflecting a high satisfaction level. Conclusion: This program effectively improved technical skills, entrepreneurial motivation, and contributed significantly to strengthening the local economy.