Abstract. This study evaluates the influence of da'wah communication by the Ar-Rahmah Mosque Prosperity Board (DKM) on teenagers' motivation to participate in the “Ayo Mengaji” program in Sindanglaya Village, Garut City. Using a quantitative approach with survey methods, examines the relationship between da'wah communication as the independent variable and teens' motivation to learn as the dependent variable. It this collected the data through surveys, interviews, and observations. The findings reveal that oral and written da'wah communication through digital media positively affects teens' interest and participation in the program. Additionally, the external factors such as family, peer support, and technology, along with internal factors like individual motivation, contribute to the program's effectivelly. This study is expected to make an usefull for DKM design more engaging da'wah strategies tailored to teenagers' preferences, thereby enhancing their religious knowledge and active participation in Islamic teachings. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ar-Rahmah terhadap minat remaja dalam mengikuti program “Ayo Mengaji” di Desa Sindanglaya, Kota Garut. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk menentukan hubungan antara komunikasi dakwah sebagai variabel bebas dan minat belajar remaja sebagai variabel terikat. Adapun data tersebut diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi dakwah secara lisan dan tulisan melalui platform digital, memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan minat dan keterlibatan remaja, khususnya pada program “Ayo Mengaji”. Selain itu, faktor internal seperti dorongan pribadi dan faktor eksternal seperti peran keluarga, teman, serta dukungan fasilitas teknologi juga berkontribusi pada efektivitas program. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi DKM untuk merancang pendekatan dakwah yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan remaja dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi keagamaan.