Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PRODUKSI PARFUM KHAS LAMPUNG DI GERAI SMELLGOOD.BYOSN, KOTA BANDAR LAMPUNG Utomo, Tanto Pratondo; Subeki, Subeki; Ibrahim, Gusri Ahyar; Ningtyas, Okta Sekar
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6521

Abstract

Bisnis parfum atau wewangian berkembang di Indonesia terutama bisnis parfum refill atau parfum isi ulang karena kebutuhan masyarakat terhadap parfum yang terjangkau sekaligus memenuhi kebutuhan parfum sebagai suatu perlengkapan yang wajib digunakan sehari-hari. smellgood.byosn merupakan salah satu gerai parfum isi ulang yang ada di Bandar Lampung yang dipersiapkan sejak September 2020 dan mulai berproduksi pada November 2020 dengan pasar siswa, mahasiswa dan kaum muda dengan produk parfum mengalami persaingan bisnis antara lain dengan munculnya berbagai varian aroma baru. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi smellgood.byosn untuk menghasilkan parfum yang dapat menjadi ciri khasnya sehingga dapat mendapatkan lebih banyak konsumen melalui keunikan yang dimiliki oleh parfum yang diracik smellgood.byosn. TimPengabdian pada Masyarakat Universitas Lampung (PPM Unila) menawarkan solusi berupa produk parfum alami berbahan baku minyak atsiri (essential oil) komoditas khas Provinsi Lampung yang telah dihasilkan pada skala laboratorium dan diterima panelis. Bahan baku parfum tersebut antara lain adalah pala, lemon, dan lada, jahe, yang diformulasikan berdasarkan sifatnya sebagai top notes, middle notes, dan base notes sehingga dihasilkan parfum yang lengkap notesnya. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa smellgood.byosn mampu memproduksi parfum khas Lampung yang berbahan baku senyawa aromatik lemon, lada, pala, dan anggrek
PENGARUH LAMA PEMANASAN TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN C SARI BUAH LEMON Ningtyas, Okta Sekar; Susilawati, Susilawati; Utomo, Tanto Pratondo; Murhadi, Murhadi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i1.7063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pasteurisasi yang berbeda terhadap kandungan vitamin C sari buah lemon menggunakan metode spektrofotometri.  Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Non Faktorial.  Suhu pasteurisasi yang digunakan adalah 60℃.  Faktor berupa lama pemanasan dengan perlakuan 0 menit (S1), 5 menit (S2), 10 menit (S3), 15 menit (S4), 20 menit (S5), 25 menit (S6), dan 30 menit (S7).  Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diamati yaitu vitamin C, pH, dan sensori sari buah lemon menggunakan uji hedonik.  Data yang diperoleh kemudian diuji kehomogenannya dengan uji bartlett, dan kemenambahan data diuji dengan uji tuckey.  Data dianalisis dengan sidik ragam untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antar perlakuan.  Bila berpengaruh signifikan maka data kemudian diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama pasteurisasi yang dilakukan terhadap sari buah lemon menyebabkan kandungan vitamin C sari buah lemon semakin menurun, sedangkan nilai pH semakin meningkat.  Kandungan vitamin C sari buah lemon berdasarkan lama pasteurisasi selama 5-30 menit secara berurutan menjadi 1,947 ppm, 1,851 ppm, 1,710 ppm, 1,554 ppm, 1,403 ppm, 1,228 ppm, serta nilai pH secara berurutan menjadi 2,33; 2,44; 2,52; 2,61; 2,69; dan 2,81.  Sari buah lemon dengan lama pasteurisasi selama 10 menit merupakan perlakuan terbaik dengan kandungan vitamin C sebesar 1,851 ppm, nilai pH sebesar 2,44, serta mendapat skor aroma sebesar 3,18 (netral), skor rasa sebesar 2,69 (netral), skor warna sebesar 3,51 (suka), dan skor penerimaan secara keseluruhan sebesar 2,93 (netral).