Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas, Dan Pengeluaran Kas Dalam Meningkatkan Keberlanjutan Koperasi Karyawan PT. Platinum Ceramics Industry Muthi Dwika; Agus Sumarnadi; Miya Dewi
JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL SCIENCES Vol. 3 No. 6 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jebmass.v3i6.221

Abstract

Koperasi karyawan sebagai organisasi komersial memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui layanan keuangan dan non-keuangan. Namun, keberlanjutan operasional sering terancam oleh masalah pengelolaan arus kas. Dalam hal ini, salah satu cara untuk meningkatkan akurasi, efisiensi, dan transparansi pengelolaan keuangan koperasi adalah dengan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan: (1) bagaimana SIA berkontribusi terhadap keberlanjutan koperasi; (2) seberapa baik pengelolaan pendapatan kas bekerja; (3) seberapa baik pengelolaan pengeluaran kas berkontribusi terhadap keberlanjutan koperasi; dan (4) bagaimana penerimaan kas dan pengeluaran kas mendukung keberlanjutan koperasi.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) mempermudah pengambilan keputusan berbasis data, pencatatan transaksi, dan pemantauan arus kas secara real-time. Pengelolaan kas yang baik terbukti meningkatkan stabilitas keuangan koperasi, menurunkan risiko penipuan, serta meningkatkan kepercayaan anggota. Singkatnya, integrasi SIA dengan pengelolaan kas yang transparan mendorong stabilitas keuangan dan keberlanjutan koperasi.
Pengaruh Teknologi Akuntansi, Pengalaman Pengguna dan Kompleksitas Sistem Terhadap Efisiensi Pelaporan Keuangan (Studi Kasus Perum LPPNPI Cabang Surabaya) Dara Nursyifa N; Miya Dewi; Agus Sumarnadi
JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL SCIENCES Vol. 3 No. 6 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jebmass.v3i6.222

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah dan mengevaluasi pengaruh Teknologi Akuntansi (X1), Pengalaman Pengguna (X2), dan Kompleksitas Sistem (X3) terhadap Efisiensi Pelaporan Keuangan (Y) pada Perum LPPNPI Cabang Surabaya. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan populasi yang mencakup seluruh staf karyawan di cabang terkait.Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan syarat bahwa responden memiliki pengalaman kerja di bidang akuntansi selama minimal satu tahun. Jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 100 responden. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Teknologi Akuntansi (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi pelaporan keuangan, ditunjukkan oleh nilai t sebesar 2.087 dan signifikansi 0.040. Demikian pula, Kompleksitas Sistem (X3) juga menunjukkan pengaruh signifikan, dengan nilai t sebesar 2.509 dan signifikansi 0.014. Namun, variabel Pengalaman Pengguna (X2) tidak berpengaruh signifikan, dengan nilai t sebesar 1.645 dan signifikansi 0.103.Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi manajemen dalam mengoptimalkan efisiensi pelaporan keuangan melalui penguatan teknologi dan penyederhanaan sistem akuntansi.
Pemberdayaan Komunitas Pesisir dalam Adaptasi Perubahan Iklim melalui Teknologi Smart-Sensor dan Edukasi Lingkungan Miya Dewi; Teguh; Muslikun
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): OKTOBER
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jependimas.v2i4.56

Abstract

Perubahan iklim mengancam keberlanjutan komunitas pesisir yang berpotensi memicu kerentanan sosial-ekonomi yang parah (IPCC, 2022). Penelitian ini mengeksplorasi integrasi teknologi smart-sensor berbiaya rendah dan program edukasi lingkungan sebagai strategi inovatif untuk memberdayakan komunitas pesisir dalam mengantisipasi dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. Penelitian partisipatoris ini dilakukan (12 bulan) di dua desa pesisir di Jawa Timur, Indonesia, dengan metode mixed-methods, yaitu penerapan jaringan sensor untuk memantau kualitas air, salinitas, dan kenaikan permukaan air; pelatihan capacitation building bagi pemuda setempat mengoperasikan dan memelihara teknologi sensor; serta modul edukasi lingkungan berbasis komunitas. Hasilnya, pendekatan integratif ini secara signifikan meningkatkan pemahaman komunitas tentang risiko iklim lokal dan mekanisme adaptasinya. Partisipasi aktif komunitas dalam pemantauan berbasis sensor meningkatkan rasa kepemilikan dan kewaspadaan dini terhadap ancaman lingkungan, yang sejalan dengan prinsip citizen science untuk membangun ketahanan (Craglia et al., 2021). Namun, tantangan utama yang dihadapi meliputi keberlanjutan teknis (perawatan perangkat) dan keterbatasan anggaran untuk replikasi, yang juga dicatat dalam studi serupa di konteks negara berkembang (Ford et al., 2020). Kombinasi teknologi smart-sensor yang terjangkau dan edukasi yang kontekstual terbukti efektif sebagai katalis untuk pemberdayaan komunitas pesisir. Model ini meningkatkan kapasitas adaptif secara teknis dan memperkuat kohesi sosial dan agensi lokal dalam menghadapi perubahan iklim.
Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan Keterampilan, Manajemen Usaha, Literasi Keuangan, dan Pendampingan Pemasaran Produk Lokal desa Sukma Jaya Miya Dewi; Moh; Burhan
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): JULI
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jependimas.v2i3.60

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi perempuan di Desa Sukma Jaya melalui program pemberdayaan berbasis keterampilan dan penguatan usaha. Program ini dilaksanakan melalui empat pendekatan utama, yaitu pelatihan keterampilan produksi, pelatihan manajemen usaha, penguatan literasi keuangan, serta pendampingan pemasaran produk lokal. Metode pelaksanaan meliputi workshop, praktik langsung, pendampingan intensif, dan evaluasi berkala terhadap perkembangan usaha peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta dalam menghasilkan produk yang berkualitas, memahami perencanaan dan pengelolaan usaha, serta meningkatkan kemampuan pencatatan keuangan sederhana. Selain itu, peserta mampu menerapkan strategi pemasaran digital dan offline untuk meningkatkan jangkauan pasar produk lokal. Kegiatan ini berdampak pada tumbuhnya usaha rumahan baru serta meningkatnya kepercayaan diri perempuan dalam berperan aktif pada kegiatan ekonomi desa. Program ini direkomendasikan untuk dilanjutkan secara berkelanjutan agar penguatan ekonomi perempuan dapat semakin optimal.