Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Penyebab Anemia Pada Remaja Putri Kurnia, Rosi; Widaningsih, Ida; Andini, Andini; Putri Haryanto, Annisa Nur Asy Syam
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/JKA.597

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang umum terjadi pada remaja,khususnya remaja putri. Risiko anemia pada remaja putri lebih tinggi dibandingkan remajaputra karena adanya siklus menstruasi bulanan. Remaja dengan durasi menstruasi lebihdari lima hari berisiko kehilangan zat besi dalam jumlah lebih besar dibandingkan denganmereka yang mengalami menstruasi selama tiga hari, sehingga membutuhkan asupan zatbesi yang lebih tinggi. Anemia dapat berdampak negatif terhadap perkembangan remaja,termasuk gangguan keterampilan motorik, penurunan kecerdasan (IQ), penurunanproduktivitas, serta komplikasi saat kehamilan dan terhadap janin apabila remajatersebut hamil. Beberapa gejala anemia yang sering dialami oleh remaja putri antara lainpusing, penglihatan berkunang-kunang, pucat pada kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dantelapak tangan, serta rasa lemas, lesu, letih, dan lunglai. Dampak jangka panjang jugaperlu diperhatikan, mengingat perempuan akan menjalani kehamilan dan melahirkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian anemia pada remaja putri di SMKN 1 Pebayuran. Penelitian ini menggunakandesain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terdiri dari 139responden, dengan sampel sebanyak 67 remaja yang diambil melalui metode stratifiedrandom sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan analisis datadilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubunganyang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia (p-value = 0,028; OR= 3,339), konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan anemia (p-value = 0,000;OR = 13,417), lama menstruasi dengan anemia (p-value = 0,003; OR = 6,255), sertastatus ekonomi orang tua dengan anemia (p-value = 0,000; OR = 8,054). Penelitian inimerekomendasikan pentingnya peningkatan pengetahuan remaja mengenai anemia gunamendorong perubahan pola hidup yang lebih sehat untuk mencegah terjadinya anemia